Pelanggaran Doku ke Mac Allister Diabaikan Wasit, Klopp Berang

11 Mar 2024, 14:45 WIB

Potret Juergen Klopp saat Liverpool melawan Manchester City di Anfield, Minggu (10/3/2024). (premierleague.com).

Jakarta, IDN Times - Manajer Liverpool, Juergen Klopp kurang puas hanya berbagi poin dengan Manchester City saat berduel di Anfield, Minggu (10/3/2024). Sebab, menurut Klopp, anak asuhnya layak untuk menang.

Liverpool ditahan imbang dengan skor 1-1. Kedua tim tampil impresif dalam laga ini. ManCity yang dominan di babak pertama, unggul lebih dulu, lewat gol John Stones menit 23.

Sementara, The Reds lebih menggedor di paruh kedua. Mereka sukses menyamakan kedudukan berkat eksekusi penalti Alexis Mac Allister, menit 50.

Liverpool punya kesempatan untuk memenangkan laga di injury time. Namun, momentum berharga itu digagalkan wasit hingga membuat Klopp berang bukan main.

1. Klopp anggap Liverpool layak dapat penalti lagi

Klopp mengklaim anak asuhnya pantas mendapat penalti kedua, menit 90+7. Jeremy Doku yang mengangkat kakinya terlalu tinggi mengenai dada Mac Allister. Kejadian itu, menurut Klopp, murni pelanggaran.

Terkait insiden itu, wasit Paul Tierney berkonsultasi dengan VAR. Namun, hasilnya tak memuaskan kubu Anfield karena wasit menganggap kaki Doku mengenai bola terlebih dahulu sebelum menyentuh dada Mac Allister.

"Itu 100 persen penalti, apa yang dilakukan Doku jelas pelanggaran. Tapi, kami tidak mendapatkannya. Mereka harus menjelaskannya. Semua orang yang membawa iPad di sekitar saya beranggapan hal serupa," kata Klopp dilansir The Kop Times.

2. Sudah biasa dikecewakan wasit

Pemain Manchester City Kevin de Bruyne berusaha melepaskan sepakan di tengah kepungan pemain Liverpool dalam duel lanjutan Premier League 2023/24. (X/@premierleague)

Juru taktik asal Jerman itu pun hanya bisa pasrah. Terlebih, Klopp merasa wasit kerap berat sebelah ketika berhadapan dengan rival Manchester United tersebut.

"Kami sudah terbiasa dengan hal itu. Bertahun-tahun yang lalu, kami sering mendapatkan situasi yang sama. Waktu itu masiha da Vincent Kompany di garis tengah mereka. Ketika serangan balik, Salah dijatuhkan saat melewatinya. Jelas kartu merah, tapi tidak diberikan," ujar Klopp.

3. Tetap bangga dengan hasil imbang

Selebrasi pemain Liverpool usai menjebol gawang Manchester City di Anfield, Minggu (10/3/2024). (premierleague.com).

Kendati hanya bermain imbang, Klopp puas dengan performa anak-anak asuhnya. Eks pelatih Borussia Dortmund itu mengklaim Wataru Endo dan kolega tampil gila di babak kedua.

"Cara kami bermain itu luar biasa. Ini adalah permainan terbaik yang pernah kami tunjukkan selama melawan ManCity!" kata Klopp.