6 Pelatih Asing yang Menangani Klub LaLiga pada 2022/2023

Pertama ada Carlo Ancelotti, pelatih asal Italia yang menukangi Real Madrid. Ancelotti sukses membawa Los Blancos juara LaLiga 2021/2022 lalu. Torehan itu membuatnya memecahkan rekor sebagai pelatih pertama yang sukses juara di lima liga top Eropa.

Selain itu, trofi Liga Champions 2021/2022 pun berhasil diraih Real Madrid bersama Ancelotti. Fakta tersebut sekaligus membuatnya jadi pelatih tersukses sepanjang sejarah Liga Champions dengan torehan empat gelar. 

Kontrak Ancelotti bersama Real Madrid masih tersisa hingga 2024. Ancelotti sendiri sudah menyatakan bahwa ada kemungkinan ia akan pensiun setelah kontraknya itu habis. Jika benar demikian, ia pasti akan berusaha maksimal bersama Real Madrid dalam dua musim terakhirnya demi perpisahan yang indah.

Diego Simeone juga sudah pernah membawa klub asuhannya juara LaLiga. Bahkan, ia lebih unggul dari Ancelotti karena sudah melakukannya sebanyak dua kali. Simeone sukses membawa Atletico Madrid juara LaLiga 2013/2014 dan 2020/2021.

Bersama Simeone, Atletico tak pernah keluar dari posisi tiga besar LaLiga sejak 2012. Maka, Atletico pun pantas diunggulkan sebagai salah satu kandidat juara LaLiga musim depan.

Diego Simeone bukan satu-satunya pelatih asal Argentina di LaLiga 2022/2023. Ada juga nama Eduardo Coudet yang dipercaya melatih Celta Vigo sejak November 2020. Celta Vigo sendiri bukan klub yang asing bagi Coudet karena ia sempat membela Celta saat menjadi pemain.

Coudet membawa Celta mengakhiri musim 2020/2021 di posisi ke-8, disusul posisi ke-11 pada 2021/2022. Sebelumnya, Coudet juga sempat melatih klub asal Argentina, Racing Club, dan memenangi Liga Argentina bersama mereka. Prestasi itu membuktikan bahwa Coudet punya potensi jadi pelatih hebat.

Manuel Pellegrini juga berasal dari negara Amerika Selatan, tepatnya Chile. Pellegrini adalah pelatih senior yang sudah melatih selama lebih dari 30 tahun. Selama berkarier sebagai pelatih, ia pernah membesut sederet klub besar, mulai dari Real Madrid hingga Manchester City.

Kini Pellegrini menangani Real Betis, tim yang ia besut sejak 2020 silam. Musim 2021/2022 lalu, Pellegrini sukses membawa Betis menjuarai Copa del Rey.

Selain itu, Betis juga finis di posisi kelima LaLiga, bahkan sempat cukup lama menempati posisi ketiga. Karena itu, musim mendatang pun Betis bisa jadi akan mengganggu dominasi klub-klub penghuni papan atas LaLiga.

Berikutnya, ada Javier Aguirre, pelatih Meksiko yang berpengalaman melatih banyak klub LaLiga. Beberapa klub Spanyol yang pernah dibesut Aguirre antara lain adalah Osasuna, Atletico Madrid, dan Espanyol.

Saat ini, Aguirre dipercaya menjadi pelatih Real Mallorca, klub yang bermain di LaLiga 2021/2022 sebagai tim promosi. Mallorca menunjuk Aguirre sebagai pelatih sejak Maret 2022.

Saat itu, Mallorca memang terancam terdegradasi, tetapi Aguirre berhasil menyelamatkan mereka. Aguirre pun akan kembali memimpin Mallorca pada musim 2022/2023 dengan harapan mampu membawa Mallorca bertahan di LaLiga.

Satu lagi pelatih asing yang menangani klub LaLiga Spanyol pada 2022/2023 adalah Gennaro Gattuso. Pria Italia ini populer di kalangan fans sepak bola sebagai pemain legendaris AC Milan. Sejak menjadi pelatih, Gattuso sejauh ini sudah meraih satu trofi, yaitu Coppa Italia 2019/2020 bersama Napoli.

Gattuso baru saja ditunjuk sebagai pelatih anyar Valencia. Ini adalah pengalaman pertama Gattuso melatih klub Spanyol. Musim 2021/2022 lalu, Valencia sukses mencapai final Copa del Rey, tetapi hanya finis di posisi ke-9 LaLiga. Mampukah Gattuso membawa Valencia meraih prestasi lebih baik musim depan?

Sebagian besar klub LaLiga Spanyol memang dibesut oleh pelatih lokal untuk musim 2022/2023 mendatang. Namun, keenam nama pelatih asing di atas diprediksi bakal meramaikan persaingan. Siapa di antara mereka yang bakal meraih prestasi terbaik bersama klubnya musim depan?