10 Pelatih Asing Sepanjang Sejarah Rangers sampai 2024/2025

- Rangers mencari pelatih baru setelah memecat Philippe Clement pada Februari 2025.
- Klub ini hanya pernah dipimpin oleh sepuluh sosok asing sejak terbentuk pada 1872.
- Sebelumnya, Rangers telah memiliki pelatih asing seperti Dick Advocaat, Paul Le Guen, dan Steven Gerrard.
Davide Ancelotti merupakan salah satu nama yang dikabarkan tengah diincar oleh Rangers untuk menjadi pelatih baru. Hal ini cukup menarik mengingat klub asal Skotlandia itu sangat identik dengan juru taktik lokal. Sejak terbentuk pada 1872, mereka bahkan tercatat hanya baru pernah dipimpin oleh sepuluh sosok asing.
1. Dick Advocaat menjadi pelatih asing Rangers pertama pada 1998--2001
Sosok yang dipilih Rangers untuk menjadi pelatih asing pertama dalam sejarah mereka adalah Dick Advocaat. Keputusan ini dibuat pada awal 1998/1999. Sebelum kedatangan pria asal Belanda tersebut, The Gers selalu diasuh orang asli Skotlandia.
Advocaat sukses menyapu bersih gelar juara liga dan piala domestik dalam 2 musim pertamanya. Sayangnya, mantan pelatih PSV Eindhoven ini mengundurkan diri pada 11 Desember 2001. Advocaat memilih untuk memenuhi panggilan negara karena diminta kembali menjadi pelatih Timnas Belanda.
2. Paul Le Guen cuma bertahan sebentar sebagai pelatih Rangers
Pada awal 2006/2007, Rangers berhasil mendapatkan Paul Le Guen yang sukses membawa Olympique Lyon mendominasi sepak bola Prancis selama 3 musim beruntun. Sayangnya, karier pria yang lahir pada 1 Maret 1964 ini di Skotlandia tidak mulus. Ia dipecat setelah hanya memimpin Rangers selama 30 pertandingan dalam jangka waktu 7 bulan.
3. Mark Warburton membawa Rangers kembali ke Liga Skotlandia
Rangers mengalami periode terkelam dalam sejarahnya ketika terkena kebangkrutan pada 2012. Mereka turun sampai ke divisi keempat. Namun, secara perlahan, Rangers bangkit hingga akhirnya bisa kembali bermain di kompetisi teratas pada 2016/2017.
Mark Warburton menjadi pelatih yang saat itu membawa mereka naik kasta. Pria asal Inggris ini membuat tim menjadi juara divisi kedua pada 2015/2016. Sayangnya, saat sudah kembali berada di Liga Skotlandia, Warbuton justru dipecat pada Februari 2017.
4. Pedro Caixinha juga hanya berkarier seumur jagung di Rangers
Usai memecat Mark Warburton, manajemen Rangers memilih Pedro Caixinha sebagai pelatih baru. Namun, pria asal Portugal ini tidak bertahan lama. Ia hanya memimpin dalam 26 pertandingan dengan hasil 14 kemenangan, 5 keimbangan, dan 7 kekalahan. Tidak puas, para petinggi klub pun memecatnya pada Oktober 2017.
5. Jimmy Nicholl pernah menjadi pelatih interim Rangers selama tiga pertandingan
Graeme Murty menjadi orang yang menggantikan Pedro Caixinha. Awalnya, sosok asli Skotlandia ini hanya berstatus interim. Namun, pada Desember 2017, manajemen Rangers memilih untuk mengontraknya secara permanen.
Ironisnya, saat musim hendak selesai, mereka justru memecat Murty. Untuk memimpin tim hingga kompetisi selesai, Rangers pun lantas menyerahkan tanggung jawab kepada salah satu asisten pelatih, Jimmy Nicholl. Hasilnya, sosok asal Irlandia Utara ini pun hanya berkuasa dalam tiga pertandingan.
6. Steven Gerrard melatih Rangers pada 2018--2021
Rangers memulai era baru bersama Steven Gerrard pada awal 2018/2019. Setelah proses yang cukup panjang, mereka akhirnya sukses menjadi juara liga domestik pada 2020/2021. Saat itu, ini merupakan trofi mayor perdana setelah terakhir kali meraihnya pada 2010/2011.
Sayangnya, pada pertengahan musim berikutnya, Gerrard terpaksa meninggalkan Rangers. Ia mendapat kesempatan untuk melatih di English Premier League dengan menukangi Aston Villa. Ironisnya, Gerrard dipecat setahun kemudian. Mulai 2023/2024, ia lantas pindah ke Arab Saudi untuk melatih Al-Ettifaq. Namun, sejak Januari 2025, Gerrard berstatus pengangguran.
7. Giovanni van Bronckhorst kembali ke Rangers pada 2021--2022
Giovanni van Bronckhorst dipilih sebagai pengganti Steven Gerrard. Pria asal Belanda ini sebetulnya bukanlah sosok yang terlalu asing bagi Rangers. Ia pernah membela mereka sebagai pemain pada 1998--2001.
Sayangnya, masa bakti van Bronckhorst di Rangers sebagai pelatih hanya berjalan singkat. Ia bertahan selama setahun saja. Sebelum dipecat pada November 2022, pria yang punya darah Indonesia ini membawa klub menjadi juara Piala Skotlandia semusim sebelumnya.
8. Michael Beale kembali ke Rangers pada 2022 sebagai pelatih kepala
Manajemen Rangers menggantikan Giovanni van Bronckhorst dengan Michael Beale. Sebelumnya, pria asli Inggris ini bekerja sebagai asisten pelatih mereka pada era Steven Gerrard. Namun, Beale hanya menjadi pelatih Rangers sampai Oktober 2023. Ia dipecat setelah 43 pertandingan.
9. Steven Davis menjadi pelatih dadakan Rangers meski masih berstatus pemain
Selagi mencari pelatih permanen yang baru usai memecat Michael Beale, manajamen Rangers menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada Steven Davis. Uniknya, pada awal Oktober 2023 ini, Davis sebetulnya masih berstatus sebagai pemain di tim. Gelandang asal Irlandia Utara itu pun memimpin rekan-rekan setimnya dalam dua pertandingan.
10. Philippe Clement dipecat Rangers pada Februari 2025
Rangers akhirnya memiliki pelatih baru pada 15 Oktober 2023. Mereka menunjuk Philippe Clement. Sosok asal Belgia ini sebelumnya pernah menukangi AS Monaco, Club Brugge, dan KRC Genk.
Hasil kerjanya sebetulnya tidak begitu menawan. Namun, pada 2023/2024, Clement mampu untuk setidaknya mempersembahkan trofi Piala Liga Skotlandia. Sayangnya, progres yang makin tidak terlihat membuat manajamen akhirnya memecatnya pada Februari 2025.
Setelah melepas Clement, Barry Ferguson dipromosikan dari jabatan asisten ke pelatih utama. Namun, manajemen memutuskan tidak menunjuk pria asli Skotlandia itu sebagai pelatih permanen yang baru untuk musim depan. Kondisi inilah yang membuat nama Davide Ancelotti dikabarkan menjadi salah satu kandidat. Akankah sosok asal Italia ini melatih Rangers?