Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih Australia, Graham Arnold dan bek Australia, Aziz Behich dalam jumpa pers jelang lawan Timnas Indonesia di SUGBK, Senin (9/9/2024). (IDN Times/Tino)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Australia, Graham Arnold, mengaku tidak takut dengan potensi atmosfer yang disajikan fans Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dia menilai, para pemainnya sudah terbiasa dengan itu.

"Kami sudah terbiasa menghadapi crowd di laga-laga besar, dan kami lebih senang main di stadion yang ramai seperti ini (SUGBK), ditonton oleh 70.000 orang dari tribune, ketimbang main di stadion sepi," kata Arnold dalam sesi jumpa pers jelang laga.

1. Akui ada tekanan, tetapi itu berlaku juga untuk Indonesia

Potret suporter saat mendukung Timnas Indonesia vs Irak di SUGBK, 6 Juni 2024. (IDN Times/Naufal Fatahillah).

Arnold mengakui, main di stadion yang memiliki atmosfer SUGBK memberikan tekanan tersendiri. Namun, dia mengingatkan bahwa tekanan ini pada akhirnya tidak cuma berlaku untuk timnya. Tekanan juga berlaku untuk para pemain Indonesia.

"Soal atmosfer, memang saya pikir Indonesia sebagai tim kandang akan mendapat dukungan dari suporter dan itu bisa memberi tekanan. Tetapi untuk atmosfer itu, bisa saja berdampak ke dua tim, baik tim kandang mau tandang," kata Arnold.

2. Pemain Australia tidak sabar merasakan atmosfer SUGBK

Editorial Team

Tonton lebih seru di