Pelatih Bhayangkara FC Soroti Keputusan Wasit usai Imbang Lawan Arema

13 Sep 2021, 05:01 WIB

Striker Arema FC, Carlos Fortes saat berusaha melewati pemain belakang Bhayangkara FC. (Dok.Arema FC)

Jakarta, IDN Times - Bhayangkara FC kembali gagal meraih kemenangan pada laga keduanya di Liga 1 2021/2022. Pelatihnya, Paul Munster, pun kecewa dengan hasil ini. Terlebih, wasit yang memimpin jalannya pertandingan dinilai melakukan beberapa keputusan keliru.

Dalam duel tersebut, Bhayangkara FC harus puas diimbangi Arema FC 1-1 dalam duel yang digelar di Stadion Pakan Sari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/9/2021).

“Babak pertama hingga kedua pemain tampil baik. Kami berhasil mencetak gol duluan, tapi ada beberap kejadian dan kami pun akhirnya kebobolan,” kata Munster dalam sesi konferensi pers.

1. Paul Munster pertanyakan gol Arema

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster. Liga-Indonesia.id

Munster menilai, Adam Alis dan kolega seharusnya bisa meraih tiga poin dalam pertandingan tersebut. Namun, ia menyiratkan, beberapa keputusan membuat The Guardian jadi mendapatkan hasil yang tak sesuai keinginan.

“Saya kecewa dengan keputusan official (wasit) pada pertandingan ini. Saya setuju ketika gol Ezechiel dianulir, kemudian ada kartu merah buat kami. Namun, wasit juga harusnya tak mengesahkan gol Arema, karena offside,” ujar mantan pelatih Vanuatu itu.

Munster memperdebatkan soal Carlos Fonte yang secara posisi sudah terlebih dahulu offside saat menyundul bola. Kondisi itu seharusnya bisa dilihat dengan baik oleh wasit. Namun, keputusannya tak sesuai dengan apa yang Munster nilai.

2. Bhayangkara FC sudah bermain sesuai taktik

Bhayangkara FC vs Persija berakhir imbang 2-2 dalam laga lanjutan Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3). (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib).

Oleh sebab itu, ia berharap agar ke depan, official pertandingan bisa bertugas lebih baik lagi. Sebab, anak asuhnya sudah menunjukkan penampilan yang baik sepanjang pertandingan. Jelas hal itu mengganggu penampilan timnya untuk meraih poin penuh.

“Permainan tim sudah baik, tapi keputusan wasit memunculkan pertanyaan. Sebenarnya pemain sudah menjalankan taktik yang esuai di babak pertama dan kedua. Sayang hasilnya berbeda,” bebernya.

3. Arema FC puas dengan hasil imbang, tapi ...

Eduardo Almeida usai diperkenalkan sebagai pelatih baru Arema FC. Dok/Arema FC

Sementara, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida cukup puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Terlerbih, mereka menjalani pertandingan sulit dari lawan yang punya skuad cukup mentereng.

“Laga yang berat sesuai dengan prediksi. Namun, penampilan kami sangat bagus dan organisasi permainan berjalan dengan baik,” ujar pelatih asal Portugal itu.

Namun demikian, seharusnya Singo Edan bisa tampil lebih baik lagi dalam duel tadi. Anak asuhnya juga mendapatkan keuntungan pada menit 72, karena tim lawan bermain dengan 10 orang. Jika saja itu bisa dimnafaatkan, bukan tak mungkin Arema bisa menumbangkan Bhayangkara FC dalam duel ini.