Pelatih Dewa United: Sudah Lapangan Buruk, Pemain Kelelahan

Jakarta, IDN Times - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengeluarkan unek-uneknya terkait kondisi pemain. Dia berujar, ada dua hal yang membuat kondisi pemainnya tak kunjung segar, yakni lapangan buruk dan jadwal padat.
"Kami melawan PSM dengan kondisi lapangan yang buruk, sehingga para pemain kami kesusahan. Lalu, dalam waktu singkat, kami harus melawan Arema FC. Tiga hari ke depan, kami harus main lagi. Logis saja kalau pemain kelelahan," ujar Riekerink dalam sesi jumpa pers selepas laga lawan Arema, Jumat (10/3/2023).
1. Lapangan berat membuat pemain susah bermanuver
Selepas lawan PSM di Stadion B.J. Habibie yang digenangi air, Riekerink dibuat keheranan saat bersua Arema FC di PTIK. Musababnya, dia melihat kondisi lapangan PTIK sama buruknya dengan B.J. Habibie, dan itu membuat kaki pemainnya berat.
"Kualitas lapangan buruk. Kondisi di area tengah lapangan (PTIK) sangat berat. Kondisi macam ini, wajar juga jika pemain tak bisa memberikan 100 persen yang terbaik," ujar Riekerink.
2. Kebanggaan di tengah kesusahan
Kendati didera kesulitan saat lawan PSM dan Arema, Riekerink tetap bangga dengan perjuangan para pemainnya. Terkhusus saat lawan Arema ini, para pemainnya malah mampu mendominasi laga dengan ciamik.
"Terlepas dari lapangan buruk, saya bangga dengan para pemain saya yang mampu tampil dominan. Dominasi ini bahkan bertahan sampai babak kedua. Hampir saja kami menang karena banyak peluang kami dapat," ujar Riekerink.
3. Dewa United tahan imbang Arema FC
Bertempat di Stadion PTIK, Jumat (10/3/2023) sore WIB, Dewa United menahan imbang Arema FC dengan skor 0-0. Meski begitu, mereka patut diacungi jempol karena mempertontonkan permainan apik.
Hasil ini pun mengantarkan Dewa United bertahan di papan tengah klasemen sementara Liga 1 2022/23. Mereka mengumpulkan 33 poin, sama dengan torehan poin Arema FC.