Pemilihan pelatih merupakan hal yang sangat penting dalam dunia sepak bola. Seorang pelatih memiliki tugas dalam mengatur taktik dan strategi yang digunakan untuk memenangi pertandingan. Hal tersebut tampaknya cukup disadari tim peserta Liga 1 2022/2023.
Pada musim ini, peserta Liga 1 banyak menggunakan jasa pelatih asing. Beberapa di antaranya didatangkan dari Eropa yang sepak bolanya lebih maju.
Berikut lima pelatih Eropa yang melatih di Liga 1 2022/2023.
Milomir Seslija merupakan pelatih berpengalaman di persepakbolaan Indonesia. Pelatih asal Bosnia Herzegovina ini pertama kali merasakan atmosfer sepak bola Indonesia pada 2011.
Saat itu, ia dipercaya sebagai pelatih Arema Indonesia di kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Namun, hal tersebut tidak bertahan lama. Ia memutuskan kembali ke tanah kelahirannya untuk melatih Slavija Sarajevo.
Milo kembali ke Indonesia pada 2015 setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala Persiba Balikpapan. Selepas itu, ia sempat melatih beberapa klub Indonesia lainnya, seperti Arema FC, Madura United, dan PSM Makassar.
Musim ini, Milomir Seslija ditunjuk sebagai kepala pelatih Borneo FC. Pada turnamen Piala Presiden beberapa waktu lalu, Milo berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih dengan mengantarkan timnya melaju hingga babak final.
Eduardo Almeida merupakan pelatih asal Portugal yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA Pro. Semen Padang menjadi tim Indonesia pertama yang dilatih Almeida, tepatnya pada 2019.
Saat itu, Almeida gagal menyelamatkan Semen Padang dari zona degradasi. Namun, pada 2021, ia ditunjuk manajemen Arema FC sebagai kepala pelatih Singo Edan.
Meskipun tampil kurang meyakinkan pada awal musim, Almeida berhasil membawa Arema FC finis di posisi ke-4. Ia juga berhasil mengantarkan Arema FC menjuarai turnamen Piala Presiden sebelum Liga 1 2022/2023 dimulai.
Para suporter Arema menaruh harapan kepada Almeida. Mereka ingin sang pelatih membawa tim favoritnya berbicara banyak di kompetisi Liga 1 musim ini.
Musim ini menjadi tahun pertama Bernardo Tavares merasakan atmosfer sepak bola Indonesia. Ia ditunjuk sebagai pelatih PSM Makassar untuk mengarungi kompetisi.
Bernardo Tavares memiliki CV yang cukup mentereng sebagai seorang pelatih. Ia pernah menjadi asisten pelatih tim muda Benfica dan Sporting Lisbon. Tavares juga pernah ditunjuk sebagai tim pencari bakat FC Porto.
Berkat tangan dingin Bernardo Tavares, PSM Makassar belum menyentuh kekalahan hingga pekan ke-5 Liga 1 musim ini. PSM Makassar juga berhasil melaju ke babak final Piala AFC zona Asia Tenggara.
Persija Jakarta cukup berbernah untuk menyambut Liga 1 2022/2023. Salah satu langkah yang diambil adalah menunjuk Thomas Doll sebagai kepala pelatih.
Thomas Doll merupakan sosok yang cukup berpengalaman sebagai seorang pemain maupun pelatih. Beberapa tim besar Eropa yang pernah dilatih, di antaranya Borussia Dortmund, Hannover 96, dan APOEL FC.
Thomas Doll mendapatkan durasi kontrak hingga 3 tahun. Ia tidak hanya menjabat sebagai pelatih, tetapi juga manajer tim. Doll diberi kebebasan untuk merekrut pemain.
Hal tersebut dimanfaatkan Thomas Doll untuk merekrut pemain berkualitas. Beberapa di antaranya seperti Hanno Behrens, Abdulla Yusuf Helal, Michael Krmencik, dan Ondrej Kudela.
Luis Milla ditunjuk sebagai pelatih anyar Persib Bandung menggantikan Robert Rene Albert yang mengundurkan diri. Sosok Luis Milla bukan nama asing di sepak bola Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia pada 2017.
Selama 2 tahun melatih Timnas Indonesia, Luis Milla mampu mengantarkan Timnas Indonesia ke babak enam belas besar Asian Games 2018. Luis Milla juga punya karier cukup mentereng sebagai seorang pelatih. Ia pernah menjabat sebagai pelatih kelompok umur Timnas Spanyol.
Bahkan, Luis Milla pernah mengantarkan Timnas Spanyol U-21 menjuarai Piala Eropa 2010/2011. Ia kini dikabarkan mendapat kontrak dengan durasi 2 tahun bersama Persib Bandung.
Menarik untuk menantikan kiprah pelatih di atas bersama tim asuhannya. Dari daftar tersebut, siapa pelatih favorit kamu?