5 Pelatih Hebat yang Gagal saat Menjadi Pesepak Bola Dulu, Siapa Saja?

Pelatih asal Spanyol ini tentu tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Sepanjang karier kepelatihannya, ia sudah pernah menangani sejumlah tim elite, seperti Liverpool, Inter Milan, Valencia, hingga Real Madrid. Bersama Liverpool, ia sukses mempersembahkan gelar juara Liga Champions musim 2004/2005, sedangkan ketika menangani Valencia, sang pelatih pernah mengantarkan tim juara 2 kali di ajang LaLiga.

Akan tetapi, kehebatannya sebagai pelatih tak berjalan lurus dengan kariernya sebagai pesepak bola. Benitez pernah menimba ilmu di tim muda Real Madrid. Namun, ia tak pernah debut dengan tim senior Los Blancos dan pensiun pada usia 26 tahun.

Marcelo Bielsa merupakan salah satu pelatih hebat di Premier League musim ini. Sebelum menangani Leeds United, pria asal Argentina ini pernah menakhodai sejumlah tim medioker di kompetisi top Eropa, seperti Lille, Lazio, Marseille, Espanyol, hingga Athletic Bilbao. Selain itu, ia juga pernah melatih dua tim nasional, yakni Argentina dan Chile.

Meski demikian, prestasi terbesar Bielsa justru hadir ketika menangani klub asal Argentina, Old Boys. Saat itu ia berhasil membawa klub tersebut meraih dua gelar juara di kompetisi domestik. Namun, karier Bielsa sebagai pemain bisa dikatakan biasa-biasa saja. Bahkan, ia hanya berkarier sebagai pesepak bola dalam waktu 3 tahun.

Pelatih asal Prancis ini bisa dibilang sebagai salah satu pelatih yang cukup sukses di era modern. Dalam satu dekade pertamanya sebagai pelatih Arsenal, Arsene Wenger berhasil memenangi total 11 gelar untuk klub asal London Utara tersebut. Torehan yang cemerlang itu termasuk tiga gelar Liga Inggris.

Akan tetapi, karier Wenger sebagai pesepak bola hanya bertahan selama 12 tahun. Wenger tak memiliki kelebihan apa pun dalam kariernya sebagai pemain. Oleh karena itu, tak mengherankan jika namanya mudah dilupakan begitu saja. Ia kemudian memutuskan gantung sepatu ketika berusia 32 tahun.

Jurgen Klopp dianggap banyak penggemar sepak bola sebagai salah satu pelatih terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Namanya pertama kali melesat ketika menangani Borussia Dortmund. Bersama Die Borussen, ia berhasil mempersembahkan cukup banyak gelar, termasuk 2 trofi Bundesliga.

Bersama Liverpool, pelatih asal Jerman ini sukses memenangi semua gelar bergengsi, dari Liga Inggris, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antarklub. Namun, karier Klopp sebagai pemain tidaklah mentereng. Ia memulai debutnya sebagai pemain dengan membela klub Jerman, Ergenzinge, pada tahun 1986. Setelah itu, Klopp sempat bermain untuk Eintracht Frankfurt sebelum akhirnya pensiun di FSV Mainz pada tahun 2001.

Jose Mourinho telah mengukir tinta emas sebagai salah satu pelatih terhebat di era modern. Kecerdasan yang dimiliki oleh pelatih asal Portugal ini dalam meramu strategi memang tak ada duanya. Meski banyak yang membencinya, harus diakui bahwa sang pelatih memang layak untuk dijuluki sebagai ‘The Special One’.

Pasalnya, sejumlah gelar bergengsi sudah pernah dimenangkan oleh Mourinho, termasuk trofi Liga Champions sebanyak 2 kali. Meski demikian, kariernya sebagai pesepak bola bisa dibilang gagal total. Memulai karier di Rio Ave, Mourinho membela tiga klub Portugal sebelum akhirnya pensiun pada 1987. Tercatat ia hanya berkarier sebagai pemain selama 7 tahun.

Meski pernah gagal berkarier sebagai pesepak bola, setidaknya mereka patut berbangga karena tampil sukses sebagai pelatih. Selain kelima nama tersebut, apakah ada lagi pelatih yang mengalami hal serupa?