5 Pelatih Italia Terakhir AS Roma sebelum Daniele De Rossi

17 Jan 2024, 11:34 WIB

Daniele De Rossi ditunjuk sebagai pelatih baru AS Roma. (asroma.com)

AS Roma secara mengejutkan memutus kontrak pelatihnya, Jose Mourinho. Pemecatan tersebut didasari beberapa alasan, di antaranya performa AS Roma yang kurang memuaskan pada 2023/2024 ini.

Tak butuh waktu lama, AS Roma kemudian menunjuk Daniele De Rossi sebagai pengganti Mourinho. Pria asal Italia itu ditunjuk sebagai karteker hingga akhir musim ini. Namun, jika bisa membawa perubahan, maka bukan tidak mungkin ia akan dipermanenkan I Giallorossi.

Sebelumnya, AS Roma juga beberapa kali menggunakan jasa pelatih lokal Italia. Sayangnya, mereka belum mampu membawa AS Roma meraih trofi.

Berikut lima pelatih Italia terakhir yang menangani AS Roma sebelum Daniele De Rossi.

1. Claudio Ranieri pernah dua kali menukangi AS Roma

Claudio Ranieri saat menukangi AS Roma. (twitter.com/OfficialASRoma)

Salah satu pelatih Italia yang menukangi AS Roma sebelum Daniele De Rossi adalah Claudio Ranieri. Ia merupakan pelatih senior yang sudah malang melintang di sepak bola Eropa. Pria 72 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih I Giallorossi pada Maret 2019.

Bertahan hingga Juni 2019, ia mencatatkan 12 pertandingan. Hasilnya, 6 kali menang, 4 kali imbang, dan 2 kali kalah. Ini menjadi kali kedua bagi Ranieri menangani AS Roma. Sebelumnya ia pernah menjadi pelatih I Giallorossi pada 2009 hingga 2011.

2. Eusebio Di Francesco cukup lama membesut AS Roma

Eusebio Di Francesco saat menukangi AS Roma. (asroma.com)

Eusebio Di Francesco menjadi salah satu pelatih yang cukup lama menukangi AS Roma. Meski begitu, ia juga tak mampu membawa I Giallorossi meraih trofi. Eusebio pribadi menjadi juru taktik AS Roma pada Juni 2017 hingga Maret 2019.

Mencatatkan 87 pertandingan, pelatih 54 tahun itu meraih 46 kemenangan, 18 hasil seri, dan 23 kekalahan. Akhirnya, ia digantikan Claudio Ranieri. Kini, ia dipercaya menangani klub Italia lainnya, Frosinone.

3. Luciano Spalletti juga dua kali menjadi pelatih AS Roma

Luciano Spalletti saat menangani AS Roma di Serie A. (twitter.com/ASRomaEN)

Sebelum menunjuk Eusebio Di Francesco, AS Roma ditangani pelatih Italia lainnya, Luciano Spalletti. Ia bertahan semusim lebih di I Giallorossi. Ditunjuk pada Januari 2016, posisinya digantikan Eusebio Di Francesco pada akhir musim 2016/2017.

Selama 502 hari membesut I Giallorossi, pria 64 tahun itu mengoleksi 75 pertandingan. Dari jumlah tersebut, ia menorehkan 50 kemenangan, 11 hasil seri, dan 14 kekalahan. Sama seperti Claudio Ranieri, ini menjadi kali kedua Spalletti membesut AS Roma. Sebelumnya terjadi pada Juni 2005 hingga Agustus 2009.

4. Aurelio Andreazzoli sempat menjadi pelatih interim di AS Roma

Aurelio Andreazzoli (legaseriea.it)

Pelatih Italia lainnya yang pernah menukangi AS Roma adalah Aurelio Andreazzoli. Pria yang kini berusia 70 tahun tersebut sebenarnya hanya berstatus sebagai pelatih interim saat menukangi I Giallorossi. Kala itu ia ditunjuk menggantikan Zdenek Zeman pada Februari 2013.

Dipercaya hingga akhir musim, Andreazzoli hanya mencatatkan 17 pertandingan bersama I Giallorossi. Total 9 kemenangan, 4 hasil seri, dan 4 kekalahan menjadi torehannya. Saat ini ia sedang menganggur setelah terakhir menangani Empoli.

5. Vincenzo Montella mengawali karier kepelatihan di AS Roma

Vincenzo Montella (twitter.com/SevillaFC)

Pelatih Italia kelima yang menukangi AS Roma sebelum Daniele De Rossi adalah Vincenzo Montella. Sama seperti Aurelio Andreazzoli, Montella juga hanya sementara membesut Die I Giallorossi. Hal itu terjadi pada Februari hingga Juni 2011. Saat itu, ia baru memulai karier kepelatihan setelah sebelumnya melatih klub muda AS Roma.

Pelatih 49 tahun itu pun hanya mencatatkan 16 pertandingan bersama AS Roma. Hasilnya tak cukup memuaskan, yaitu 7 kali menang, 4 kali seri, dan 5 kali kalah. Sempat menukangi beberapa klub Eropa, kini ia menjadi pelatih Timnas Turki.

Patut kita nantikan kiprah Daniele De Rossi sebagai pelatih AS Roma. Ia memiliki kedekatan dengan I Giallorossi setelah 17 tahun mengabdi menjadi pemain. Apakah ia akan membawa AS Roma kembali bersaing?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.