6 Pelatih Klub Liga Top Eropa yang Dipecat pada November 2025

04 Des 2025, 08:38 WIB

Patung Sir Jack Hayward, di luar Molineux Stadium, stadion Wolverhampton Wanderers. (pixabay.com/NewUnion_org)

November 2025 menjadi bulan yang penuh gejolak bagi sejumlah klub di liga top Eropa. Dalam periode ini, beberapa pelatih harus angkat kaki setelah gagal membawa timnya tampil sesuai ekspektasi. Tekanan tinggi, performa yang tak stabil, dan tuntutan klub membuat pergantian pelatih pun tak terhindarkan.

Fenomena ini menunjukkan betapa kerasnya dinamika sepak bola modern, terutama di level tertinggi. Keputusan cepat dari manajemen klub menjadi bukti bahwa kesabaran semakin menipis. Inilah enam pelatih yang dipecat klub liga top Eropa pada November 2025.

1. Patrick Vieira dipecat oleh Genoa pada 1 November 2025

Genoa mengawali Serie A Italia 2025/2026 dengan langkah yang buruk. Pada pekan 9 Serie A 2025/2026, Genoa kalah dari Cremonese dengan skor 2-0. Hasil tersebut membuat Genoa berada di posisi 20 klasemen sementara. Genoa pun mengambil langkah tegas dengan memecat Patrick Vieira dari posisi pelatih pada 1 November 2025. Sempat diambil Roberto Murgita sebagai caretaker, Genoa pun menunjuk Daniele De Rossi pada 5 November 2025.

2. Vitor Pereira dipecat karena Wolverhampton Wanderers tampil mengecewakan

Wolverhampton Wanderers juga memulai musim yang buruk di English Premier League 2025/2026. Oleh karena itu, Vitor Pereira dipecat pada 2 November 20225. Pelatih asal Portugal itu menempatkan Wolves di posisi 20. Sebagai gantinya, Wolves menunjuk mantan pemainnya sendiri, Rob Edwards, pada 12 November 2025.

3. Stefano Pioli hanya bertahan 114 hari di ACF Fiorentina

Kekalahan dari Lecce membuat ACF Fiorentina menduduki posisi 20 pada pekan 10 Serie A 2025/2026. Akibat hal tersebut, Stefano Pioli pun dipecat pada 4 November 2025. Pemecatan itu mengakhiri perjalanan Pioli di Fiorentina yang hanya berusia 114 hari. Tiga hari setelah pemecatan eks pelatih AC Milan dan Al Nassr tersebut, ACF Fiorentina menunjuk Paolo Vanoli sebagai pelatih baru.

4. Paul Simonis (VfL Wolfsburg) menjadi satu-satunya pelatih Bundesliga yang dipecat pada November 2025

Paul Simonis menjadi satu-satunya pelatih Bundesliga Jerman yang dipecat pada November 2025. Pelatih asal Belanda itu dipecat oleh VfL Wolfsburg pada 9 November 2025 karena tampil kurang konsisten. Ia menempatkan tim ini di posisi 14 klasemen sementara. Akan tetapi, Wolfsburg tidak terburu-buru untuk menunjuk pengganti Simonis. Hingga 3 Desember 2025, Wolfsburg masih dipimpin oleh Daniel Bauer sebagai caretaker manager.

5. Ivan Juric membuat posisi Atalanta Bergamo terancam

Dengan materi pemain yang cukup mentereng, Atalanta Bergamo seharusnya bisa bersaing di papan atas klasemen Serie A. Namun, Ivan Juric justru menempatkan La Dea di posisi 13 saat ia dipecat pada 10 November 2025. Hal tersebut jelas sangat mengecewakan dan di luar ekspektasi. Meski baru 157 hari bekerja untuk Atalanta, pelatih asal Kroasia itu pun dipecat dan digantikan oleh Raffaele Palladino.

6. Julian Calero menjadi pelatih kedua yang dipecat oleh klub LaLiga 2025/2026

Pada 30 November 2025, Julian Calero resmi kehilangan jabatannya sebagai pelatih Levante. Ia dipecat akibat hasil yang mengecewakan di LaLiga Spanyol 2025/2026. Ia menempatkan tim ini di zona degradasi, tepatnya di posisi 19. Ia pun digantikan oleh Alvaro del Moral. Calero sendiri menjadi pelatih kedua yang dipecat klub LaLiga 2025/2026 setelah Veljko Paunovic yang dipecat Real Oviedo pada Oktober 2025.

Persaingan ketat pada November 2025 membuat enam pelatih ini kehilangan pekerjaannya. Selain mereka, beberapa nama juga terancam dipecat karena gagal menampilkan performa apik pada bulan tersebut. Sebut saja Arne Slot (Liverpool), Daniel Farke (Leeds United), Bo Henriksen (Mainz 05), dan Christophe Pelissier (AJ Auxerre).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.