Bogor, IDN Times - Kendati kalah telak secara agregat di babak kualifikasi AFC Cup 2020 dari PSM Makassar, pada Rabu 929/1) sore tadi di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pelatih Lalenok United, Yantje Metmey, menyebutkan bahwa Juku Eja sejatinya tidak tampil sempurna.
Menurut Yantje, masih banyak lubang menganga di lini belakang skuat PSM yang akan sangat bisa sekali ditembus oleh tim lain yang jauh lebih kuat dibandingkan Lalenok.
Kalah secara agregat dengan skor 7-2, bagi Yantje, PSM Makassar sejatinya bukan tim yang bermain dengan kualitas terbaik. Ia menyebutkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan Bojan Hodak demi berprestasi di ajang AFC Cup 2020.
"Saya sendiri tidak yakin PSM mampu melaju jauh ke babak selanjutnya atau tembus ke final wilayah. Masih banyak tim tangguh di luar sana dan dengan permainan yang monoton seperti hari ini, PSM tidak akan melaju jauh," ujar pelatih asal Ambon itu.
Dua kali bertemu Lalenok di fase kualifikasi, PSM memang harus dua kali kebobolan. Walau menang telak dengan skor cukup mencolok, kecolongan gol dari klub yang baru berusia 3 tahun itu tentu jadi catatan mengkhawatirkan.
Tak pelak, hal ini juga disoroti oleh Yantje.
"PSM punya kualitas yang satu atau dua tingkat di atas pemain kami, tapi lini belakang mereka tidak bagus. Masih banyak lubang menganga di sana yang bisa kami tembus," ujar Yantje.
PSM Makassar sendiri sukses melaju ke babak utama AFC Cup 2020 usai menyingkirkan jawara Timor Leste, Lalenok United. Dua kali bermain melawan tim asuhan Yantje Metmey tersebut, Ferdinand Sinaga mampu dua kali menang dengan skor 1-4 dan 3-1 dengan agregat skor 7-2, di mana Ferdinand memborong 4 gol di antaranya.