Pelatih Liverpool Ungkap Alasan Ganti Mohamed Salah Saat Hadapi AS Roma

Unggul dengan skor 5-0 membuat Jurgen Klopp memutuskan untuk menarik Mohamed Salah di 15 menit terakhir babak kedua dengan digantikan oleh Danny Ings. Keputusan ini bisa dianggap sebagai blunder karena semangat juang pemain AS Roma langsung bangkit dan berhasil mencetak dua gol melalui Edin Dzeko (81') dan Diego Perotti (85').

Dua gol tandang ini menjadi sangat penting bagi AS Roma yang akan menjamu Liverpool di leg kedua. Selisih tiga gol bukanlah hal yang luar biasa bagi AS Roma karena saat laga perempat final mereka bisa menyingkirkan Barcelona meskipun sempat tertinggal dengan skor 4-1 di leg pertama.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp dalam konferensi pers usai laga juga bisa menerima kritikan ini. "Jadi jika ada orang yang mengatakan bahwa itu adalah kesalahan saya kebobolan dua gol karena saya mengganti striker, saya tidak mempermasalahkannya," demikian tegas Klopp sebagaimana dilansir dari Goal.

Jurgen Klopp membela keputusannya untuk mengganti Mohamed Salah karena tidak ingin pemainnya ini mengalami cedera karena berlari di semua sudut lapangan selama laga tersebut. Tidak lupa sang pelatih memuji kinerja anak asuhannya, terutama Mohamed Salah yang baru saja terpilih sebagai pemain terbaik Liga Premier Inggris pilihan sesama pemain liga tersebut.

Laga leg kedua akan dilangsungkan minggu depan di kandang AS Roma, Stadio Olimpico dan tentunya Liverpool akan berusaha melaju ke babak final.

Beberapa statistik menarik dari Opta seperti dilansir dari Goal antara lain.

• Liverpool menjadi klub kedua yang berhasil mencetak 5 gol di babak semifinal UCL, selain Ajax yang berhasil menumbangkan Bayern Munich dengan skor sama 5-2 tahun 1995.
• Liverpool menjadi klub pertama dalam sejarah UCL yang mencatatkan tiga pemainnya mencetak 8 gol atau lebih dalam satu musim kompetisi (Salah 10, Firminho 10, Mane 8).
• Mohamed Salah telah mencetak 10 gol di UCL musim ini, menjadikannya pemain Liverpool pertama yang berhasil menembus angka tersebut dalam satu musim kompetisi.
• Dua gol Mohamed Salah membuatnya mencetak 43 gol bagi Liverpool di semua kompetisi, berkesempatan untuk melewati rekor 47 gol yang selama ini dipegang oleh Ian Rush di musim 1983/84.
• Dengan 43 gol musim ini, Mohamed Salah juga mencatatkan diri sebagai pemain dengan gol terbanyak di 5 kompetisi elit Eropa.

Setelah lihat laga panas Liverpool vs AS Roma dinihari tadi, kamu pasti gak sabar kan menanti laga semifinal leg kedua antar dua tim raksasa Eropa ini?