6 Pelatih yang Menangani AS Roma dan Bologna pada Abad 21

Cesare Prandelli ditunjuk sebagai pelatih AS Roma untuk menghadapi musim 2004/2005. Namun, Prandelli memutuskan untuk mundur bahkan sebelum memainkan satu pertandingan resmi bersama Il Lupi. Keputusan itu dibuat Prandelli agar bisa lebih dekat dengan sang istri yang terkena kanker payudara.

Prandelli kemudian sempat melatih beberapa tim hingga akhirnya berlabuh ke Genoa pada Desember 2018. Namun, kisah Prandelli bersama tim berjuluk Il Grifone tersebut tak berlangsung lama. Performa buruk Genoa membuatnya dipecat pada Juni 2019.

Luigi Delneri ditunjuk sebagai pelatih AS Roma pada Oktober 2004. Delneri merupakan pelatih ketiga AS Roma pada 2004/2005 setelah Cesare Prandelli dan Rudi Voeller. Namun, kegagalan Il Lupi lolos dari fase grup Liga Champions membuat posisinya digantikan Bruno Conti sebelum musim berakhir.

Pada Oktober 2012, Delneri menerima tawaran Genoa. Namun, perjalanan Delneri bersama Il Grifone juga tak berlangsung lama. Ia dipecat setelah hanya meraih 2 kemenangan dari 13 pertandingan di semua kompetisi.

Aurelio Andreazzoli tak pernah menjadi pelatih permanen AS Roma. Ia hanya menjadi caretaker pada 2013 setelah AS Roma memecat Zdenek Zeman. Meski bukan pelatih utama, Andreazzoli sukses mengantar AS Roma menjuarai Coppa Italia 2012/2013 dengan mengalahkan Inter Milan 3-2 di final.

Genoa menunjuk Andreazzoli sebagai pelatih untuk menghadapi musim 2019/2020. Sayang, Genoa asuhan Andreazzoli tampil buruk hingga masuk zona degradasi. Alhasil, ia pun dipecat setelah hanya memainkan sembilan pertandingan di semua kompetisi.

Ivan Juric pernah menukangi Genoa dalam tiga periode berbeda. Namun, ia tak pernah bertahan cukup lama dalam tiga periode tersebut. Hasil buruk membuat pelatih asal Kroasia tersebut tak dipertahankan lebih lama.

Juric pertama kali melatih Genoa pada Juni 2016. Namun, hasil buruk membuatnya dipecat pada pertengahan musim. Juric kembali menangani Genoa pada April 2017. Meski berhasil menyelamatkan Genoa dari degradasi, ia kembali dipecat pada November pada tahun yang sama. Periode ketiganya juga berlangsung singkat, yakni pada Oktober--Desember 2018.

Pada September 2024, Juric ditunjuk sebagai pelatih AS Roma menggantikan Daniele De Rossi. Namun, Juric hanya bertahan selama kurang lebih 2 bulan bersama Il Lupi. AS Roma hanya unggul empat poin dari zona degradasi ketika Juric dipecat.

Gian Piero Gasperini merupakan pelatih AS Roma pada 2025/2026 ini. Ia ditunjuk pada awal musim menggantikan Claudio Ranieri. Di bawah arahan Gasperini, AS Roma tampil apik dengan bertengger di papan atas Serie A Italia. Namun, Il Lupi masih tertahan di papan tengah fase liga Liga Europa 2025/2026.

Sebelum melatih AS Roma, Gasperini pernah menukangi Genoa pada dua periode berbeda, yakni 2006--2010 dan 2013--2016. Gasperini pernah membawa Genoa finis kelima dan keenam di Serie A. Ia juga membawa Genoa bermain di kompetisi Eropa.

Daniele De Rossi resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Genoa menggantikan Patrick Vieira. Pekerjaan De Rossi cukup berat karena Genoa saat ini tengah berjuang untuk lolos dari zona degradasi. De Rossi diharapkan mampu membuat Il Grifone bertahan di Serie A musim depan.

Pengalaman De Rossi sebagai pelatih sebenarnya tak terlalu banyak. Sebelum menukangi Genoa, De Rossi hanya pernah melatih SPAL dan AS Roma. Hasilnya pun bisa dibilang tak terlalu bagus. De Rossi bahkan tak sampai semusim sebagai pelatih AS Roma.

Enam pelatih di atas pernah menjadi pelatih AS Roma dan Genoa pada abad 21. Namun, tak banyak dari mereka yang bertahan cukup lama. Lantas, apakah Daniele De Rossi merupakan pelatih yang tepat bagi Genoa?