Tiap tim pasti ingin menjadi juara di ajang sebesar Piala Dunia. Demi meraih target tersebut, sebuah negara memutuskan untuk menunjuk pelatih kelas kakap.
Sayangnya, tidak semua pelatih top berhasil mengantarkan tim meraih prestasi. Ada kalanya para pelatih itu gagal total di turnamen antardunia.
Kegagalan itu kemudian berdampak kepada nasib sang pelatih sendiri. Seperti pelatih-pelatih yang langsung dipecat setelah gagal di Piala Dunia ini.
Roberto Martinez menjadi pelatih terbaru yang kehilangan pekerjaan di Piala Dunia 2022. Ia berpisah dengan Timnas Belgia setelah gagal membawa tim lolos ke fase gugur. Tergabung dalam Grup F, Belgia kalah bersaing dari Maroko dan Kroasia.
Selama ditangani Martinez, The Red Devils sempat tampil menjanjikan di Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2020. Bahkan, mereka sempat berada di peringkat pertama FIFA untuk waktu yang cukup lama.
Gerardo Martino merupakan pelatih pertama yang dipecat usai gagal di Piala Dunia 2022. Ia tidak mampu mengantarkan Meksiko melaju ke babak 16 besar setelah hanya finis di posisi ketiga Grup C.
Pelatih kelahiran Argentina itu sejatinya masih memiliki kontrak dengan Meksiko. Akan tetapi, usai laga terakhir melawan Arab Saudi, kontrak Martino diputus oleh pihak Meksiko.
Hector Cuper dipecat Mesir usai mengalami hasil buruk di Piala Dunia 2018. Mohamed Salah dan kolega saat itu menderita kekalahan di semua pertandingan fase grup. Mereka kalah dari Uruguay (0-1), Rusia (1-3), dan Arab Saudi (1-2).
Cuper sendiri mulai menangani Mesir sejak 2015. Pencapaian terbaik Cuper selama melatih Mesir adalah membawa tim menjadi runner-up Piala Afrika 2017 serta mengantarkan Mesir lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1990.
Jorge Sampaoli dipecat Argentina usai Piala Dunia 2018 berakhir. Pelatih berkepala plontos itu dipecat dari jabatannya karena ada masalah personal dengan pihak Federasi Argentina (AFA).
Di Piala Dunia 2018, Sampaoli hanya mampu membawa Argentina lolos hingga babak 16 besar. Langkah La Albiceleste ketika itu dihentikan Prancis dengan skor 3-4. Sampaoli sendiri hanya tercatat melatih Argentina selama setahun pada 2017—2018.
Kontrak Adam Nawalka diputus Federasi sepak bola Polandia (PZPN) setelah deretan hasil minor di Piala Dunia 2018. Nawalka ketika itu hanya mampu mengantarkan Polandia meraih tiga poin dan finis sebagai juru kunci Grup H. Tiga poin itu dihasilkan Bialo-czerwoni usai menang di pertandingan terakhir melawan Jepang yang sudah tidak menentukan.
Nawalka ditunjuk menjadi pelatih Polandia pada 2013—2018. Dalam prosesnya, ia berhasil membawa tim meraih 27 kemenangan, 13 imbang, dan 10 kekalahan dari 50 pertandingan. Jika dihitung, maka Polandia rata-rata mencatatkan 1,88 poin per laga.
Kejutan-kejutan Piala Dunia 2022 akan berlanjut. Bukan tidak mungkin akan ada pelatih baru yang dipecat dalam waktu dekat. Pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick, jadi nama berikutnya yang diprediksi bakal kehilangan pekerjaannya.