5 Pelatih Top yang Pantas Gantikan Mikel Arteta jika Dipecat Arsenal

Nuno Espirito Santo memang bukan sosok pelatih dengan nama besar di Premier League. Namun, kapasitasnya cukup memadai dengan membawa Wolverhamtpon menjadi kuda hitam dalam beberapa tahun terakhir. Dia pun memiliki filosofi bermain yang menyerang dan atraktif, sesuai dengan visi klub.

Dengan skuad muda Arsenal yang penuh potensi dan racikan Nuno Espirito Santo yang apik, bukan tak mungkin The Gunners bisa dibawa kembali bangkit untuk musim depan.

Jika The Gunners ingin sosok pelatih yang berpengalaman di Premier League, Brendan Rodgers menjadi opsi terbaik. Di bawah tangan dinginnya, musim ini Leicester City sukses bersaing di posisi empat besar. Tidak hanya itu, The Foxes pun tampil tajam sebagai klub tersubur ketiga di Premier League musim ini.

Catatan kariernya pun cukup mengesankan bersama Swansea dan Liverpool. Bahkan, ketika melatih Celtic, Brendan Rodgers sukses menjuarai Liga Skotlandia tanpa terkalahkan. Namun, upaya Arsenal memboyongnya akan sulit karena sang pelatih baru saja memperpanjang kontrak hingga 2025.

Sebelum ditangani Mikel Arteta, Allegri menjadi salah satu calon terkuat yang diincar Arsenal. Eks pelatih Juventus itu bahkan dikabarkan sudah belajar bahasa Inggris demi bisa berkarier di Premier League. Musim depan bisa jadi waktu yang tepat bagi Arsenal ditangai pelatih asal Italia tersebut.

Dia adalah sosok yang sudah teruji dengan menjuarai Serie A lima musim beruntun bersama Juventus dan sekali bersama AC Milan. Saat ini Allegri sendiri masih berstatus tanpa klub usai mundur dari jabatannya sebagai pelatih Juventus pada 2019 lalu.

Di bawah asuhan Diego Simeone sejak 2012, Atletico Madrid bertransformasi menjadi salah satu klub berbahaya di Eropa. Lewat tangan dinginnya, Atletico sukses meraih 2 gelar Europa League, 1 LaLiga, 1 Coppa del Rey, 2 UEFA Supercup, dan lolos ke final Liga Champions sebanyak 2 kali.

Dengan prestasinya tersebut, Simeone dinilai sangat layak untuk mengembalikan kejayaan Arsenal. Dia pun memiliki filosofi bermain menyerang yang atraktif. Kontraknya sendiri akan berakhir pada 2022 mendatang. Namun, jika Arsenal mencoba menawarkan proposal yang menarik, bukan tak mungkin musim depan dia menyetujuinya.

Patrick Vieira merupakan bagian dari generasi emas ketika Arsenal menjuarai Premier League dengan rekor tak terkalahkan dalam semusim. Usai gantung sepatu pada 2011 lalu, dia mulai menapaki karier sebagai pelatih. Sempat melatih tim muda Manchester City, Vieira kemudian menangani klub MLS, New York City, pada 2016 hingga 2018.

Setelahnya, dia hengkang ke Ligue 1 untuk tangani OGC Nice. Sempat membawa Nice finish di peringkat 5 pada musim lalu, dia kemudian dipecat pada Desember 2020 lalu usai Nice tampil buruk di Liga Europa dan Ligue 1. Meski demikian, dia tetap dinilai bisa memberikan perbedaan jika menangani Arsenal. Tak hanya sudah mengenal filosofi klub, dia juga sudah memiliki pengalaman melatih yang cukup.

Dalam beberapa musim terakhir Arsenal selalu terlempar dari peringkat empat besar Premier League. Sejak ditinggal Arsene Wenger, The Gunners kesulitan menemukan pelatih yang sepadan dan membangkitkan kejayaan mereka, termasuk Mikel Arteta yang memasuki musim keduanya.