Kepastian Timnas Prancis melaju ke babak final Piala Dunia 2022 usai menumbangkan Maroko pada Kamis (15/12/2022), membuat Didier Deschamps kembali ke partai final Piala Dunia. Deschamps sebelumnya sukses membawa Les Blues menjadi kampiun pada edisi 2018.
Menariknya, Deschamps bukanlah orang pertama yang mampu melakukan hal tersebut. Sebab, sebelumnya sudah ada deretan pelatih jenius yang mampu membawa tim asuhannya dua kali menembus final Piala Dunia, siapa saja mereka?
Vittorio Pozzo hingga saat ini masih menjadi satu-satunya pelatih dengan dua gelar Piala Dunia. Pozzo meraihnya ketika membesut Italia pada Piala Dunia 1934 dan 1938.
Pada edisi 1934, Italia sukses membungkam perlawanan Cekoslovakia dengan skor 2-1 melalui babak extra time. Empat tahun berselang giliran Hungaria yang merasakan ketangguhan Italia dengan skor 4-2.
Helmut Schoen menukangi Jerman Barat dalam empat edisi Piala Dunia berbeda. Puncak prestasinya bersama Der Panzer tentu saja terjadi pada Piala Dunia 1974 ketika membawa Jerman Barat menjadi kampiun di kandang sendiri.
Schoen tak hanya sekali membawa Jerman Barat masuk ke final Piala Dunia, ia juga sempat membawa timnya bermain di partai puncak Piala Dunia 1966. Sayang, ketika itu timnya harus mengakui keunggulan tuan rumah, Inggris.
Mario Zagallo tercatat pernah tiga kali menukangi Timnas Brasil di ajang Piala Dunia. Debutnya sebagai pelatih pada Piala Dunia 1970 pun langsung membuahkan gelar juara usai timnya menumbangkan Italia di final.
Setelah hanya mencapai babak semifinal pada edisi 1974, Zagallo kembali mengantar Brasil ke partai final Piala Dunia 1998. Sayang, anak asuhannya kali ini tak mampu berbuat banyak ketika dihantam Prancis dengan skor 0-3.
Carlos Bilardo merupakan otak dari permainan Argentina ketika mereka menjuarai Piala Dunia 1986. Bilardo beruntung punya Diego Maradona yang tampil ciamik untuk membawa Argentina menjadi kampiun dengan menekuk Jerman Barat di final.
Empat tahun berselang, Bilardo kembali ke partai final menghadapi lawan yang sama. Namun, kali ini cerita berbeda karena Jerman Barat yang sukses berpesta di Italia.
Franz Beckenbauer menjadi lawan yang dua kali dihadapi oleh Carlos Bilardo pada final edisi 1986 dan 1990. Pada percobaan pertama, Jerman Barat harus menerima kekalahan dari Argentina dengan skor 2-3.
Tak mau kembali mengalami hasil serupa, Jerman Barat membalas kekalahan tersebut empat tahun kemudian. Kali ini, gol tunggal Andreas Brehme menjadi pembeda pada laga final yang dihelat di Stadion Olimpico, Roma tersebut.
Didier Deschamps berhasil membawa Prancis mengatasi Maroko dengan skor 2-0 pada semifinal Piala Dunia 2022, Kamis (15/12/2022). Pada laga tersebut, Prancis mampu menahan berbagai gempuran yang dilancarkan para pemain Maroko.
Kali ini, Deschamps harus mempersiapkan timnya untuk melawan Argentina di partai puncak. Ini bukanlah kali pertama Deschamps tampil di final sebagai pelatih, sebab ia yang menjadi sosok kunci ketika Prancis menjadi kampiun Piala Dunia 2018.
Tak mudah bagi seorang pelatih untuk membawa timnya tampil di final Piala Dunia. Namun, berkat strategi jitu serta deretan pemain bintang, keenam pelatih tersebut mampu dua kali menembus babak final dan bahkan menjadi juara. Lantas, mampukah Deschamps menyamai catatan milik Vittorio Pozzo?