Souza turut berduka cita atas bencana di Sumatra, mengungkapkan rasa sedih dan berharap masyarakat mendapat dukungan penuh untuk bangkit kembali.
Tetap akan main secara profesional, Persija akan tampil maksimal dan tidak mencampuradukkan urusan sepak bola dengan tragedi tersebut.
Persiapan lawan Semen Padang tetap berjalan baik, dengan fokus yang bagus untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan di laga nanti.
Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, berada di antara duka dan profesionalisme soal korban banjir Sumatra. Apalagi, dalam waktu dekat, mereka akan mentas di sana.
Dalam laga pekan 15 Super League 2025/26, Senin (22/12/2025), Persija akan berhadapan dengan Semen Padang di Stadion H Agus Salim. Mereka datang ke Sumatra ketika duka masih menggelayut di sana pasca banjir.
Souza melayangkan duka citanya atas bencana banjir yang melanda Aceh dan Sumatra. Dengan kondisi itu, dia tak memungkiri jika laga lawan Semen Padang nanti akan terasa berat secara emosional.
"Kami tahu telah terjadi tragedi dan ada korban jiwa. Jadi, secara emosional tentu berat. Ini sangat menyedihkan dan kami turut berduka. Kami berharap masyarakat di sana mendapat dukungan penuh untuk bangkit kembali," ujar Souza di Persija Training Ground, Kamis (18/12/2025).
Meski digelayuti duka, Souza menyebut Persija akan tetap tampil maksimal saat lawan Semen Padang. Mereka menegaskan untuk bersikap profesional demi menghormati lawan.
"Secara profesional, kami tetap harus datang dan menjalankan tugas. Kami tidak bisa mencampurkan urusan sepak bola dengan tragedi tersebut, meski siap membantu sebisa mungkin," ujar Souza.
Souza mengungkapkan, persiapan Persija untuk laga lawan Semen Padang tetap berjalan baik. Apalagi, mereka juga tengah berusaha mempertahankan rekor positif yang sudah terjalin di Super League.
"Kami memahami tanggung jawab besar dalam pertandingan ini dan para pemain menunjukkan fokus yang bagus. Target Persija adalah menjaga rekor tak terkalahkan di laga lawan Semen Padang nanti," ujar Souza.