5 Pelatih Terakhir yang Menangani Timnas Jerman dan Bayern Munich

Franz Beckenbauer merupakan legenda bagi sepak bola Jerman. Sebagai pemain, ia menghadirkan banyak trofi bagi Bayern Munich maupun Timnas Jerman. Setelah pensiun, Beckenbauer sempat menjadi pelatih bagi Timnas Jerman dan Bayern Munich.

Beckenbauer lebih dahulu memulai karier kepelatihannya dengan menangani Timnas Jerman Barat pada 1984--1990. Selama periode tersebut, Der Panzer ia bawa dua kali menembus final Piala Dunia. Pada Piala Dunia 1986, Jerman Barat kalah dari Argentina dengan skor 2-3. Kekalahan tersebut berhasil ia balas pada final Piala Dunia 1990 berkat gol tunggal Andreas Brehme.

Usai tugasnya menangani Timnas Jerman selesai, Beckenbauer menerima pinangan Bayern Munich pada 1993. Bersama Die Roten, Beckenbauer menghadirkan trofi Bundesliga dan UEFA Cup. Selain menjadi pelatih, Beckenbauer juga merupakan presiden Bayern Munich periode 1994--2009. 

Erich Ribbeck ditunjuk sebagai pelatih Bayern Munich pada 1992. Ketika itu, Bayern Munich tengah dalam performa terburuk mereka dengan hanya menempati peringkat kesepuluh di Bundesliga 1991/1992. Meski tak meraih trofi, Ribbeck berhasil membawa Die Roten menjadi runneru-p Bundesliga 1992/1993. Itu juga menjadi satu-satunya musim yang ia jalani bersama raksasa Bavaria tersebut.

Kiprah Erich Ribbeck bersama Timnas Jerman dimulai ketika menjabat sebagai asisten pelatih pada 1978--1984. Ia kemudian menjadi pelatih utama pada 1998 menggantikan Berty Vogts. Namun, penampilan Jerman di Euro 2000 benar-benar mengecewakan. Jerman hanya menjadi juru kunci Grup A yang juga diisi Romania, Inggris, dan Portugal.

Juergen Klinsmann ditunjuk sebagai pelatih Timnas Jerman pada 2004. Ia menggantikan Rudi Voeller yang gagal total di Euro 2004. Sayang, Klinsmann juga tak mampu membawa Der Panzer menjadi juara Piala Dunia 2006 di kandang sendiri. Mimpi mereka dikandaskan Italia pada babak semifinal dengan skor 0-2.

Setelah kiprahnya bersama Timnas Jerman berakhir, Klinsmann menerima pinangan Bayern Munich pada 2008. Klinsmann gagal menghadirkan trofi bagi Bayern Munich. Ia kemudian dipecat sebelum musim pertamanya benar-benar berakhir. Ketika itu, Bayern Munich berada di peringkat ketiga Bundesliga serta tersingkir pada babak perempat final Liga Champions Eropa.

Ditunjuk sebagai pelatih Bayern Munich pada 2019, Hasi Flick sukses membuat Bayern Munich sebagai klub paling ditakuti di Eropa. Pada musim pertamanya, Flick langsung menghadirkan treble winner. Tak heran jika ia kemudian ditunjuk sebagai pelatih Timnas Jerman menggantikan Joachim Loew pada 2021.

Sayang, keberhasilannya bersama Bayern Munich tak mampu ia teruskan bersama Timnas Jerman. Der Panzer tak mampu berbicara banyak di Piala Dunia 2022 setelah gagal melewati fase grup. Ia akhirnya dipecat usai mengalami kekalahan memalukan 1-4 dari Jepang dalam laga persahabatan pada 2023 ini.

Julian Nagelsmann ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Jerman menggantikan posisi Hansi Flick. Nagelsmann dipersiapkan untuk menakhodai Der Panzer pada Euro 2024 yang akan dihelat di kandang sendiri. Sebagai tuan rumah, Jerman jelas tak ingin mengulangi hasil buruk pada beberapa turnamen besar sebelumnya.

Sebelum menerima tawaran Timnas Jerman, pelatih berusia 36 tahun tersebut lebih dahulu menangani Bayern Munich. Di bawah arahannya, Die Roten ia bawa menjuarai Bundesliga 2021/2022. Ia kemudian dipecat setelah dianggap tak menunjukkan performa bagus pada 2022/2023.

Dari kelima nama pelatih tersebut, hanya Franz Beckenbauer yang mampu menghadirkan trofi bagi Timnas Jerman. Lantas, mampukah Julian Nagelsmann membawa Der Panzer berprestasi pada gelaran Euro 2024 yang akan dihelat di kandang sendiri? Kita lihat saja.