5 Pelatih Termuda dalam Sejarah Premier League, Bagaimana Kiprahnya?

Attilio Lombardo menjadi pelatih termuda dalam sejarah Premier League saat menangani Crystal Palace. Ia debut mendampingi Palace bertanding saat berusia 32 tahun 2 bulan 8 hari. Waktu itu, Palace bertamu ke markas Aston Villa dalam laga Premier League musim 1997/1998 pekan ke-30, 14 Maret 1998. Namun, di akhir laga anak asuhnya harus takluk dengan skor 3-1.

Tercatat, Lombardo menjadi juru taktik Palace selama satu tahun tiga bulan. Sayangnya, ia tak mampu memberikan satupun gelar untuk The Eagles. Lepas dari Palace, Lombardo malang melintang bersama banyak klub. Saat ini dirinya telah berusia 54 tahun dan tengah menjadi technical coach timnas Italia.

Pelatih termuda kedua Premier League adalah Chris Coleman saat menukangi Fulham. Ia tampil untuk pertama kalinya bersama Fulham di usia 32 tahun 7 bulan 22 hari. Kala itu, Fulham bertandang ke markas Arsenal dalam laga Premier League musim 2002/2003 pekan ke-26, 1 Februari 2003. Sayangnya, Fulham harus mengakui keunggulan Arsenal dengan skor 2-1.

Awal datang di Fulham, Coleman hanya menjadi asisten pelatih mendampingi Jean Tigana. Setengah musim berselang, barulah ia diangkat menjadi pelatih. Karier Chris Coleman bersama Fulham bertahan selama 4 tahun 6 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, ia tak mampu membawa Fulham meraih gelar. Pelatih asal Wales tersebut saat ini berusia 50 tahun dan tak memiliki klub untuk dilatih.

Gianluca Vialli menjadi pelatih termuda ketiga dalam sejarah Premier League saat membesut Chelsea. Ia menjalani debut bersama Chelsea di usia 33 tahun 7 bulan 27 hari. Saat itu, Chelsea bersua Aston Villa dalam laga Premier League musim 1997/1998 pekan ke-29, 9 Maret 1998. Bertindak sebagai tuan rumah, Chelsea justru tumbang dengan skor 0-1.

Meski menjalani debut yang kurang memuaskan, tetapi Vialli mampu membawa Chelsea meraih berbagai gelar. Gelar yang dimaksud yakni masing-masing satu gelar FA Cup, English League Cup, English Super Cup, UEFA Europa League, dan UEFA Super Cup. Kiprah pelatih asal Italia tersebut berakhir setelah mengabdi selama 2 tahun 7 bulan. Saat ini ia telah berusia 56 tahun dan menjadi koordinator di timnas Italia.

Andre Villas-Boas mungkin lebih populer dari pelatih sebelumnya. Ia menjadi pelatih termuda keempat Premier League juga saat menukangi Chelsea. Ia debut memimpin Chelsea berlaga saat berusia 33 tahun 9 bulan 28 hari. Momen tersebut terjadi saat Chelsea berkunjung ke markas Stoke City dalam laga pekan pertama Premier League musim 2011/2012, 14 Agustus 2011. Akan tetapi, laga tersebut berkesudahan imbang dengan skor 0-0.

Kiprah pelatih keturunan Portugal tersebut bersama Chelsea tak cukup memuaskan. Villas-Boas tak mampu membawa Chelsea berjaya. Alhasil, ia hanya bertahan selama 9 bulan di Stamford Bridge. Lepas dari Chelsea, Villas-Boas sempat melatih klub rival, Tottenham Hotspur. Kemudian ia berkelana ke Rusia bersama Zenit St Petersburg dan ke China bersama Shanghai SIPG. Di usia 42 tahun, saat ini Villas-Boas tengah melatih Olympique Marseille.

Ruud Gullit melengkapi lima besar sebagai pelatih termuda Premier League. Lagi-lagi, Chelsea menjadi klub yang diarsiteki pelatih muda. Ia tampil perdana mendampingi The Blues saat bertamu ke markas Southampton dalam laga pekan pertama Premier League musim 1996/1997, 18 Agustus 1996. Sama halnya dengan Villas-Boas, laga debut Gullit juga berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Kiprah Gullit bersama Chelsea terbilang cukup singkat. Pelatih berdarah Belanda tersebut hanya bertahan dalam waktu 1 tahun 7 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, Gullit hanya mampu mempersembahkan satu gelar FA Cup. Ia kemudian melanjutkan kariernya dengan melatih Newcastle United, Feyenoord, LA Galaxy, Akhmat Grozny, dan terakhir menjadi asisten pelatih timnas Belanda. Saat ini, Gullit berusia 57 tahun dan tengah menganggur.

Dari 5 pelatih termuda di atas, siapa yang paling mengesankan?