5 Pelatih Termuda yang akan Adu Taktik di Piala Dunia 2022

Pelatih yang menyandang status sebagai juru taktik termuda di Piala Dunia 2022 adalah Lionel Scaloni. Pelatih Timnas Argentina itu saat ini baru berusia 44 tahun. Umur Scaloni tersebut sama seperti kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon, yang kini masih aktif bermain dengan Parma.

Meski masih berusia sangat muda, Scaloni bukanlah sosok pelatih ecek-ecek. Buktinya, ia berhasil membawa Albicelestes tidak terkalahkan dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan.

Tidak hanya itu, Scaloni juga telah berhasil mengantarkan Argentina merengkuh dua trofi, yakni gelar Copa America 2021 dan Piala UEFA-CONMEBOL 2022. Selama menangani Timnas Argentina, Scaloni baru mengalami 4 kekalahan dari 49 penampilan.

Sebagai tuan rumah, Qatar jelas ingin melangkah jauh di Piala Dunia 2022. Seharusnya, Timnas Qatar menunjuk juru taktik berpengalaman di edisi kali ini. Akan tetapi, The Maroon justru membuat keputusan berani dengan mempercayakan kursi pelatih kepada Felix Sanchez Bas yang masih berusia 46 tahun.

Tugas Felix tidak akan mudah mengingat Qatar tergabung dalam Grup A yang diisi Belanda, Senegal, dan Ekuador. Meski begitu, ia sudah menangani Timnas Qatar cukup lama sejak tahun 2017 lalu.

Prestasi terbaik Felix adalah mengantarkan Qatar juara Piala Asia 2019. Sampai saat ini, Felix telah memainkan total 69 pertandingan dan menorehkan rata-rata 1,71 poin per laga bersama Qatar.

Kamerun juga menunjuk pelatih muda di Piala Dunia 2022. Nama Rigobert Song dipilih untuk menangani André Onana dkk. Song tercatat diangkat menjadi pelatih Timnas Kamerun pada Maret 2022 lalu.

Meski tergolong baru, ia tetap mampu memberikan kontribusi besar bagi The Indomitable Lions. Berkat strateginya, Kamerun berhasil lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar setelah mengalahkan Aljazair pada laga terakhir babak kualifikasi zona Afrika.

Sebelum menjabat sebagai pelatih kepala, Song sempat menjadi asisten pada 2012–2015. Setelah itu, pria berusia 46 tahun ini melatih Timnas Kamerun U-23 sebelum akhirnya diangkat jadi pelatih tim senior.

Timnas Senegal akan bertarung di Piala Dunia 2022 bersama pelatih muda mereka, Aliou Cisse. Pria berumur 46 tahun itu diprediksi bakal membuat Senegal menjadi tim kuda hitam di Grup A.

Cisse sendiri sudah sangat lama menangani Sadio Mane dan kolega. Ia ditunjuk sebagai asisten pelatih mulai 2012 hingga akhirnya jadi pelatih tetap pada 2015 ketika umurnya masih 38 tahun.

Sejauh ini, Cisse sudah memimpin Senegal dalam 79 pertandingan. Satu-satunya gelar bergengsi yang berhasil dipersembahkannya adalah trofi Piala Afrika pada 2021.

Timnas Uruguay akan terjun ke Piala Dunia 2022 dengan wajah baru. Pasalnya, La Celeste bakal dikomandoi pelatih baru berusia 47 tahun, Diego Alonso.

Alonso sendiri menggantikan peran Oscar Tabarez yang sudah mengabdi selama 15 tahun sejak 2006. Sebagai mantan pemain Timnas Uruguay, Alonso tentu tahu betul cara membangkitkan performa Federico Valverde dkk.

Alonso sejauh ini baru menangani Timnas Uruguay dalam sembilan pertandingan. Ia sukses membawa timnya meraih 7 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kekalahan. Hebatnya lagi, Uruguay berhasil mencetak 18 gol serta baru kebobolan 2 gol dari seluruh penampilan tersebut.

Piala Dunia 2022 diprediksi bakal berjalan lebih menarik mengingat cukup banyak pelatih muda yang akan unjuk gigi. Dalam daftar di atas, kira-kira siapa saja yang bakal membawa timnya melangkah hingga babak fase gugur?