6 Pelatih Termuda yang Pernah Berkiprah di Premier League

21 Jun 2024, 16:00 WIB

Ryan Mason (skysports.com)

Premier League bisa dibilang sebagai kompetisi domestik terbesar di dunia. Kasta teratas Liga Inggris ini menjadi tempat beberapa pemain dan pelatih terbaik dalam sepak bola. Mengingat masalah keuangan, jarang melihat klub Premier League mempekerjakan manajer yang tidak berpengalaman dan muda. Beberapa nama pelatih top menyimpan ambisi melatih klub Premier League.

Selain itu, klub Inggris juga biasanya memilih pelatih terbaik yang tersedia. Namun, tidak jarang klub Liga Inggris terkadang bertaruh ambil keputusan berisiko. Seperti halnya menunjuk pelatih muda dan memberi kesempatan kepada mereka. Terbaru ada Tottenham Hotspur yang menunjuk pelatih muda Ryan Mason menggantikan Jose Mourinho. Ia pun mencatatkan rekor baru dalam hal ini. Lantas siapa saja pelatih termuda yang pernah kiprah di Premier League? Berikut ulasannya.

1. Ryan Mason (Tottenham Hotspur)

Ryan Mason (goal.com)

Pelatih termuda yang pernah kiprah di Premier League adalah Ryan Mason. Ia ditunjuk Tottenham Hotspur untuk menggantikan Jose Mourinho yang baru dipecat April lalu. Ryan merupakan mantan pemain Spurs yang harus gantung sepatu pada tahun 2018 lalu akibat retak tengkorak. Ia pun memulai karier kepelatihan di tim muda The Lylywhites.

Pria asal Inggris itu menjalani kiprah di Premier League sebagai pelatih pada 21 April 2021. Saat itu, ia memimpin Spurs saat meraih kemenangan 2-1 atas Southampton. Pada pertandingan tersebut, ia masih berusia 29 tahun 312 hari. Belum ada kepastian Ryan Mason akan diperpanjang kontraknya musim depan.

2. Fabian Hurzeler (Brighton & Hove Albion)

Fabian Hurzeler (instagram/roof.football)

Britghton & Hove Albion resmi menunjuk Fabian Hurzeler sebagai pelatih kepala baru mereka. Berusia 31 tahun, Huzeler menjadi salah satu pelatih termuda dalam sejarah premiere league. Hurzeler akan berusia 31 tahun 180 hari saat ia memimpin pertandingan Liga Inggris pertamanya musim 2024/2025 yang akan dimulai pada 17 Agustus.

Huzeler menggantikan Roberto De Zerbi yang akan berpisah pada akhir musim 2023/2024. Hurzeler resmi dikontrak oleh Brighton hingga 2027, setelah sebelumnya berhasil membawa St Pauli promosi ke Bundesliga.

3. Attilio Lombardo (Crystal Palace)

Attilio Lombardo (cpfc.co.uk)

Sebelum dipecahkan Ryan Mason, Attilio Lombardo pernah menjadi pelatih termuda Premier League saat menangani Crystal Palace. Ia debut mendampingi Palace bertanding saat berusia 32 tahun 67 hari. Waktu itu, Palace bertamu ke markas Aston Villa dalam laga Premier League musim 1997/1998 pekan ke-30, 14 Maret 1998. Namun, di akhir laga anak asuhnya harus takluk dengan skor 3-1.

Tercatat, Lombardo menjadi juru taktik Palace selama satu tahun tiga bulan. Sayangnya, ia tak mampu memberikan satu pun gelar untuk The Eagles. Lepas dari Palace, Lombardo malang melintang bersama banyak klub. Saat ini dirinya telah berusia 54 tahun dan tengah menjadi technical coach timnas Italia.

4. Chris Coleman (Fulham)

Chris Coleman (fulhamfc.com)

Pelatih termuda kedua Premier League adalah Chris Coleman saat menukangi Fulham. Ia tampil untuk pertama kalinya bersama Fulham di usia 32 tahun 313 hari. Kala itu, Fulham bertandang ke markas Arsenal dalam laga Premier League musim 2002/2003 pekan ke-26, 1 Februari 2003. Sayangnya, Fulham harus mengakui keunggulan Arsenal dengan skor 2-1.

Awal datang di Fulham, Coleman hanya menjadi asisten pelatih mendampingi Jean Tigana. Setengah musim berselang, barulah ia diangkat menjadi pelatih. Karier Chris Coleman bersama Fulham bertahan selama 4 tahun 6 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, ia tak mampu membawa Fulham meraih gelar. Pelatih asal Wales tersebut saat ini berusia 50 tahun dan tak memiliki klub untuk dilatih.

5. Gianluca Vialli (Chelsea)

Gianluca Vialli (thesun.co.uk/Times Newspapers Ltd)

Gianluca Vialli menjadi pelatih termuda keempat dalam sejarah Premier League saat membesut Chelsea. Ia menjalani debut bersama Chelsea di usia 33 tahun 227 hari. Saat itu, Chelsea bersua Aston Villa dalam laga Premier League musim 1997/1998 pekan ke-29, 9 Maret 1998. Bertindak sebagai tuan rumah, Chelsea justru tumbang dengan skor 0-1.

Meski menjalani debut yang kurang memuaskan, tetapi Vialli mampu membawa Chelsea meraih berbagai gelar. Gelar yang dimaksud yakni masing-masing satu gelar FA Cup, English League Cup, English Super Cup, UEFA Europa League, dan UEFA Super Cup. Kiprah pelatih asal Italia tersebut berakhir setelah mengabdi selama 2 tahun 7 bulan. Saat ini ia telah berusia 56 tahun dan menjadi koordinator di timnas Italia.

6. Andre Villas-Boas (Chelsea)

Andre Villas-Boas (bleacherreport.com/Clive Rose/Getty Images)

Andre Villas-Boas mungkin lebih populer dari pelatih sebelumnya. Ia menjadi pelatih termuda kelima Premier League juga saat menukangi Chelsea. Ia debut memimpin Chelsea berlaga saat berusia 33 tahun 301 hari. Momen tersebut terjadi saat Chelsea berkunjung ke markas Stoke City dalam laga pekan pertama Premier League musim 2011/2012, 14 Agustus 2011. Akan tetapi, laga tersebut berkesudahan imbang dengan skor 0-0.

Kiprah pelatih keturunan Portugal tersebut bersama Chelsea tak cukup memuaskan. Villas-Boas tak mampu membawa Chelsea berjaya. Alhasil, ia hanya bertahan selama 9 bulan di Stamford Bridge. Lepas dari Chelsea, Villas-Boas sempat melatih klub rival, Tottenham Hotspur. Kemudian ia berkelana ke Rusia bersama Zenit St Petersburg dan ke China bersama Shanghai SIPG. Di usia 42 tahun, saat ini Villas-Boas tengah melatih Olympique Marseille.

Kebanyakan dari mereka ditunjuk di tengah kompetisi untuk menggantikan pelatih sebelumnya yang dipecat. Pelatih-pelatih muda itu pun tak bisa bertahan lama membesut klub Premier League.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.