Jakarta, IDN Times - Pelatih Vietnam, Park Hang Seo, mengkritisi pengamanan di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), jelang bersua Indonesia di semifinal Piala AFF 2022, Jumat (6/1/2023). Dia sampai menyinggung status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Hal tersebut imbas dari oknum suporter yang menyerang bus Thailand saat bertandang ke SUGBK, 29 Januari 2023 mendatang. Selain itu, dia juga mengomentari soal jadwal semifinal yang dimajukan menjadi pukul 16.30.
Semifinal Piala AFF 2022 seharusnya memang digelar pukul 19.30 WIB. Namun, sejak Tragedi Kanjuruhan, kick-off malam belum bisa diterapkan di Indonesia karena pengamanan tak bisa berjalan dengan maksimal.
Park menyayangkan hal tersebut. Dia berharap Indonesia bisa segera berbenah, karena akan menjadi tuan rumah di Piala Dunia U-20.
"Karena keamanan kurang baik, pertandingan harus diubah menjadi 16.30. Indonesia tahun ini akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Mereka perlu meninjaunya," kata Park Hang Seo di jumpa pers jelang laga, Kamis (6/1/2023).
Sebenarnya, kritik dari Park juga mengacu kepada oknum suporter Indonesia. Mereka sempat menyerang bus skuad Thailand saat bertandang ke SUGBK.
Maka dari itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, mengingatkan kepada suporter agar lebih dewasa dan tak mau hal serupa kembali terjadi. Harap Zainudin, suporter bisa menghormati lawan yang bertandang ke Indonesia.
"Berlaku sebagai tuan rumah yang baik, karena itu mencerminkan perilaku pribadi. Kita adalah masyarakat yang santun. Kita harus menghargai tamu yang datang," kata Zainudin saat meninjau SUGBK, Kamis (5/1/2023).
Pun, juru taktik 65 tahun itu mengaku sudah menyiapkan tim sebaik mungkin untuk menghadapi skuad dari juniornya, Shin Tae Yong. Dia optimistis untuk menyulitkan Indonesia di SUGBK.
"Untuk pertandingan besok, saya pikir kami sudah melakukan persiapan yang bagus. Saya pikir, tim kami sudah sangat siap untuk pertandingan besok," ujar Park.