Mauricio Pochettino (183 laga) paling mengandalkan Erik Lamela di level klub
Jose Mourinho (54 laga) lebih sering memanfaatkan Erik Lamela sebagai pelapis
Julen Lopetegui (32 laga) membujuk Erik Lamela untuk bergabung dengan Sevilla
Erik Lamela pensiun pada 14 Agustus 2025. Padahal, musim 2025/2026 akan dimulai beberapa hari setelah mengumumkan hal tersebut. Meski tak lagi menjadi pesepak bola, ia tetap berada di dunia sepak bola dengan bergabung ke tim kepelatihan Sevilla.
Lamela sendiri pensiun pada usia 33 tahun setelah 15 tahun berkarier. Dalam kariernya, ia pernah dilatih sejumlah pelatih hebat. Dari 19 pelatih yang pernah menanganinya, 6 pelatih inilah yang paling mengandalkannya.
Mauricio Pochettino tercatat sebagai pelatih yang paling sering mengandalkan Erik Lamela. Pelatih asal Argentina ini bekerja sama dengan Lamela di Tottenham Hotspur pada 2014--2019. Dalam kurun waktu tersebut, Lamela mencatat 31 gol dan 39 assist dari 183 laga. Selama dilatih Pochettino, Lamela tampil cemerlang dengan kemampuan menyerang yang cepat dan dibekali tembakan akurat.
Setelah dilatih Mauricio Pochettino, Erik Lamela kemudian dilatih Jose Mourinho di Tottenham Hotspur (2019–2021). Posisi Lamela sudah tergeser dari tim utama pada era Mourinho. Oleh karena itu, ia lebih sering duduk di bangku cadangan. Meski begitu, Mourinho masih membutuhkannya sebagai pemain pelapis yang penting. Selama dilatih pria asal Portugal itu, ia mencatatkan 54 laga, 5 gol, dan 3 assist.
Erik Lamela meninggalkan Tottenham Hotspur setelah 8 tahun (2013–2021) mengabdi. Melihat situasi tersebut, Julen Lopetegui membujuknya untuk bergabung dengan Sevilla pada musim panas 2021. Sayangnya, kerja sama mereka hanya terjadi selama semusim (2021/2022) saja. Dari kerja sama tersebut, sang pemain mencatatkan 32 laga, 6 gol, dan 3 assist.
Erik Lamela pertama kali datang ke Eropa pada musim panas 2011 untuk bergabung dengan AS Roma. Sosok yang membawanya adalah Luis Enrique, pelatih asal Spanyol yang kini menangani Paris Saint-Germain (PSG). Akan tetapi, kerja sama tersebut hanya terjadi selama semusim. Hal tersebut terjadi karena Enrique terlebih dahulu dipecat AS Roma. Alhasil, winger asal Argentina ini hanya mencatat 6 gol dan 8 assist dari 31 laga di bawah arahan Enrique.
Erik Lamela menjalani musim terakhirnya (2024/2025) sebagai pesepak bola bersama klub Yunani, AEK Athens. Di klub tersebut, ia dilatih oleh Matias Almeyda. Pada musim terakhirnya, ia memainkan 31 laga dengan mencetak 6 gol dan 3 assist. Pada 2025/2026, kedua pria asal Argentina ini akan kembali bekerja sama. Kini, mereka akan ada di Sevilla sebagai pelatih dan asisten pelatih.
Sebelum berkarier di Eropa, Erik Lamela pernah semusim (2010--2011) berseragam River Plate. Klub asal Argentina itu merupakan klub profesional pertamanya. Saat itu, ia pernah dilatih oleh tiga pelatih. Dari jumlah tersebut, ia paling sering dimainkan oleh Juan Jose Lopez. Di bawah arahan pria asal Argentina itu, Lamela menorehkan 4 gol dan 6 assist dari 27 laga.
Keenam pelatih ini memberikan bekal yang besar bagi Erik Lamela. Saat ini, ia masih belajar dan menimba lebih banyak ilmu kepelatihan di Sevilla sebagai asisten pelatih. Namun, pada waktu yang akan datang, mungkin saja ia bisa menjadi kepala pelatih yang hebat.