Peluang Mancester United Kalahkan Barcelona, Lukaku: Barca Bukan PSG

16 Apr 2019, 17:07 WIB

The Guardian

Jakarta, IDN Times - Striker Manchester United, Romelu Lukaku, mengakui akan sulit mengulang prestasi timnya saat menyingkirkan PSG di babak 16 besar Liga Champions 2018/19, kala menghadapi Barcelona pada leg kedua babak perempat final di Stadion Camp Nou, Rabu (17/4) dini hari WIB.

"Barça bukan PSG, mereka memiliki lebih banyak pengalaman," kata pemain asal Belgia itu. "Kami harus percaya diri dan pergi ke Camp Nou dengan penuh semangat dan menghasilkan lebih banyak peluang." ujar dia dilansir laman resmi UEFA jelang sebelum laga, Selasa (16/4).

1. Barcelona adalah salah satu tim terbaik versi Lukaku

sportsmole.co.uk

Menurut pemain berusia 25 tahun tersebut, Blaugrana --julukan Barcelona-- adalah tim dengan level lain. Ia menyebut bahwa Barcelona adalah salah satu dari empat klub terbaik Eropa versinya selain, Real Madrid, Juventus, dan Bayern Munchen. Dan, Lukaku ingin Manchester United jadi tim Inggris yang ada di level tersebut.

Untuk itu, ia mengingatkan kepada rekan-rekannya untuk meminimalisir kesalahan yang dibuat dalam laga nanti. Walau demikian, ia ingin Manchester United tetap menampilkan sepak bola indah, sebab Barcelona terkadang memberi ruang lawannya untuk berkembang.

2. Lukaku sebut masih melihat cara Barcelona bermain

twitter.com/ManUtd

Disinggung bagaimana Manchester United nanti mampu meladeni permainan tuan rumah, Lukaku menjawab bahwa hal itu akan tergantung dari pola permainan dan rencana pelatihnya, Ole Gunnar Solskjaer. Selain itu, timnya juga harus melihat cara Barcelona nanti bermain.

"Mereka (Barcelona) memiliki sistem mereka sendiri yang tak berubah dan tidak beradaptasi [dengan lawan]. Kami harus sangat pintar memanfaatkan bagaimana kami dapat maju dan bagaimana saat kami tidak bisa," beber dia.

3. Manchester United termotivasi come back spektakuler

Twitter/@simplyUtd

Dirinya pun sangat termotivasi dengan come back spektakuler yang didapat saat babak 16 besar kontra PSG. Sebab, lanjut dia hal itu memberikan kepercayaan diri lebih bagi skuat Setan Merah --julukan Manchester United.

"Itu memberikan kepercayaan diri, tapi ini Barcelona. Dan jika ada satu tim yang bisa membuat perbedaan melawan tim mana pun, itu mereka (Barcelona)," ungkap eks juru gedor Chelsea tersebut.

4. Solskjaer selalu menginginkan hasil terbaik

twitter.com/ManUtd

Lebih jauh, Lukaku menyebut bahwa Solskjaer selalu menginginkan hasil terbaik, terutama untuk posisinya sebagai striker. "Ketika Anda memiliki mantan striker internasional sebagai pelatih, ia memberi Anda tantangan dalam pelatihan dan saat bekerja," ungkapnya.

Pelatih asal Norwegia itu sepenuhnya fokus dan sangat menuntut selama setiap sesi latihan dan itulah yang membuat Lukaku menyukainya. Tak pelak hal itu membuat dirinya untuk menang di markas Barcelona. Jadi tak hanya menghasilkan sepak bola yang menarik, tapi hasilnya kalah.