AC Milan akhirnya berhasil memutus puasa gelar Serie A yang sudah berlangsung selama 11 tahun. Anak asuh Stefano Pioli meraih scudetto 2021/2022 dengan luar biasa. Mereka mengungguli juara bertahan Inter Milan dengan selisih satu poin saja.
Prestasi ini tidak lepas dari performa apik beberapa pemain sepanjang musim. Hal ini pun berdampak signifikan terhadap harga pasar para pemain. Ada lima pemain AC Milan dengan kenaikan harga pasar tertinggi usai juara Serie A 2021/2022.
Rafael Leao terpilih sebagai pemain terbaik Serie A 2021/2022 berkat kontribusi besarnya untuk AC Milan. Pemain asal Portugal ini mencetak 11 gol dan 10 assist dari 34 penampilan untuk Rossonerri. Pada laga terakhir melawan Sassuolo, dia bahkan tampil luar biasa dengan mencetak tiga assist.
Performa apiknya ini pun membuat harga pasarnya naik sebesar 15 juta euro menjadi 50 juta euro atau sekitar Rp784 miliar. AC Milan sendiri berniat untuk menambah masa baktinya demi menjauhkan ketertarikan klub lain.
Pierre Kalulu didatangkan AC Milan pada musim panas 2020 hanya dengan harga 1 juta euro (Rp15,4 miliar) dari tim akademi Lyon. Bek berusia 21 tahun berkembang pesat pada musim ini dengan banyaknya waktu bermain yang dia dapatkan.
Duetnya bersama Fikayo Tomori mengingatkan kembali nama-nama bek besar yang pernah mengisi lini pertahanan AC Milan. Berkat penampilan apiknya ini, harga pasarnya meningkat sebesar 7 juta euro menjadi 17 juta euro atau sekitar Rp266 miliar.
Sandro Tonali menjadi pemain yang paling berkembang musim ini. Dia berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu gelandang bertahan top di Serie A. Publik bahkan percaya jika dia adalah titisan Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso lewat gaya bermain spartan yang dia tunjukkan.
Tonali sukses mencetak 5 gol dan 3 assist dari 36 penampilan musim ini. Golnya ke gawang Lazio bahkan dianggap sebagai penentu AC Milan dalam meraih scudetto. Harga pasar sang pemain kini naik 5 juta euro menjadi 40 juta euro atau sekitar Rp627 miliar.
AC Milan sukses mempermanenkan Fikayo Tomori pada musim panas 2021 dengan nilai 28 juta euro atau sekitar Rp439 miliar. Ini adalah transfer terbaik AC Milan karena sang pemain tampil kokoh sepanjang musim. Siapa pun duetnya di lini pertahanan, Tomori mampu tampil konsisten.
Bersama Napoli, AC Milan menjadi klub dengan kebobolan paling sedikit pada 2021/2022, yakni 31 gol. Tomori menjadi salah satu dalang di balik kesuksesan itu. Dia sendiri tampil dalam 31 pertandingan Serie A sampai harga pasarnya kini melesat ke angka 45 juta euro atau sekitar Rp705 miliar. Nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar 5 juta euro.
Alexis Saelemaekers menjadi pemain muda lainnya yang berkembang pesat bersama AC Milan. Dia didatangkan dari Anderlecht pada 2020 lalu hanya dengan harga 5 juta euro atau sekitar Rp78 miliar. Meski tak selalu tampil sebagai starter, dia telah menunjukkan kematangan pada musim keduanya di AC Milan.
Musim ini, dia tampil dalam 36 laga dengan catatan 1 gol dan 3 assist. Dia juga mulai rutin dipanggil ke tim utama Timnas Belgia. Harga pasarnya kini naik sebesar 2 juta euro menjadi 20 juta euro atau sekitar Rp313 miliar.
Proyek AC Milan yang dibangun Paolo Maldini dkk akhirnya membuahkan hasil manis pada 2021/2022. Rossoneri kembali ke habitatnya sebagai jawara Serie A. Dengan skuad muda yang kini telah matang, layak untuk dinantikan performa mereka musim depan di kompetisi Eropa.