Divock Origi menjadi salah satu pemain baru yang didatangkan AC Milan pada bursa transfer musim panas ini. Kedatangan Origi sepertinya diproyeksikan sebagai pemain super-sub sejauh ini, seperti apa yang dilakukannya kala membela Liverpool.
Sama seperti di Liverpool, Divock Origi juga menggunakan nomor punggung 27 ketika membela AC Milan. Untuk mengetahui siapa saja pemain yang pernah menggunakan nomor punggung 27 di AC Milan sebelum Origi, simak ulasan berikut ini!
Tak banyak tifosi AC Milan yang mengingat jelas kiprah Pablo Armero ketika membela tim kesayangannya. Bek kiri asal Kolombia ini hanya bermain untuk AC Milan selama delapan bulan, yaitu pada musim 2014/2015 sebagai pemain pinjaman dari Udinese.
Penampilan apiknya pada Piala Dunia 2014 menjadi salah satu alasan Pablo Armero kala itu didatangkan. Saat membela AC Milan, Armero menggunakan nomor punggung 27. Sayangnya, ia hanya mampu mencetak 1 assist dari 8 laga untuk Rossoneri.
Nama selanjutnya ialah Juraj Kucka, gelandang berkebangsaan Slovakia yang didatangkan AC Milan dari Genoa pada awal musim 2015/2016. Nomor punggung 27 menjadi nomor punggung pertama yang dipilih Kucka di AC Milan.
Namun pada musim keduanya, Kucka memilih mengganti nomor punggung menjadi nomor 33. Kucka sebetulnya bermain apik dan diandalkan oleh AC Milan. Namun, masa kebersamaannya hanya bertahan dua tahun (2015—2017) karena ia dibeli oleh Trabzonspor.
Tak banyak penggemar sepak bola Indonesia yang mengetahui kiprah Riccardo Forte sebagai pesepak bola profesional. Kariernya lebih banyak berkutat di tim divisi bawah Liga Italia. Saat ini pun, ia membela Legnano di Divisi 4 Italia.
Forte merupakan pemain jebolan akademi AC Milan. Ia promosi ke tim utama pada 2017/2018 dan mendapatkan nomor punggung 27. Sayangnya ia gagal berkembang, karena hanya mencetak satu pertandingan bersama AC Milan.
Andre Silva pernah menjadi bagian dari tim AC Milan selama tiga tahun (2017—2020). Sayangnya, karier Andre Silva di AC Milan tak semegah kala ia membela klub-klub Bundesliga, seperti Eintracht Frankfurt atau RB Leipzig.
Andre Silva hanya mencatat 10 gol dan 2 assists dari 40 laga untuk AC Milan dalam kurun waktu dua musim bermain. Sebab, ia pernah dipinjamkan ke Sevilla pada musim keduanya. Saat berseragam AC Milan, Andre Silva pernah memakai nomor punggung 9 dan 27.
Pemain terakhir yang menggunakan nomor punggung 27 sebelum Divock Origi adalah Daniel Maldini. Anak dari Paolo Maldini ini pernah menggunakan nomor punggung 98 pada musim pertamanya (2019/2020) promosi ke tim utama AC Milan.
Pada musim selanjutnya, Daniel Maldini langsung mewarisi nomor punggung 27. Sejauh ini, Maldini baru mencetak 1 gol dari 24 laga sebagai seorang gelandang serang. Untuk mendapatkan jam terbang lebih, Maldini pun dipinjamkan ke Spezia untuk musim 2022/2023.
Saat berseragam Liverpool, Divock Origi merupakan pemain ajaib yang selalu ada ketika tim membutuhkannya. Namun hingga pertandingan keempat, Origi sama sekali belum tunjukan sentuhan magisnya tersebut di AC Milan. Mampukah ia menunjukkan keajaibannya di Milan?