Tijjani Reijnders tak pernah absen dalam 31 laga - Gelandang asal Belanda ini kuat dalam berduel, hebat dalam membagi bola, dan mencetak 6 gol serta 2 assist.
Mike Maignan hanya sekali digantikan (30 laga) - Mike Maignan membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik di Serie A Italia dengan 30 penampilan.
Christian Pulisic (30 laga) paling produktif pada era Sergio Conceicao - Christian Pulisic mencetak 9 gol dan 8 assist dari 30 laga, mendapatkan kepercayaan penuh dari Conceicao.
Masa kepelatihan Sergio Conceicao di AC Milan ternyata tak bertahan lama. AC Milan memutuskan untuk mengganti pelatih asal Portugal tersebut dengan Massimiliano Allegri untuk musim depan. Kiprah Conceicao sebagai pelatih AC Milan pun terhenti pada usia 6 bulan.
Selama melatih AC Milan, Conceicao memimpin klub ini dalam 31 pertandingan. Dari jumlah tersebut ada satu pemain yang tak pernah absen. Ia masuk sebagai salah satu pemain yang paling sering dimainkan Conceicao di AC Milan.
Pemain yang paling sering dimainkan Sergio Conceicao selama melatih AC Milan adalah Tijjani Reijnders. Bahkan, ia tak pernah tergantikan selama 31 pertandingan yang dipimpin Conceicao. Gelandang asal Belanda ini memang memiliki kualitas komplet sebagai seorang gelandang. Ia kuat dalam berduel, hebat dalam membagi bola, dan tak jarang mencetak gol. Dari 31 penampilan tersebut, pemain keturunan Indonesia ini ikut menyumbang 6 gol dan 2 assist.
Mike Maignan memegang peran penting di bawah mistar AC Milan selama 4 tahun terakhir. Ia pun menjadi andalan Sergio Conceicao dalam 6 bulan terakhir. Lewat 30 penampilan, ia membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik di Serie A Italia, bahkan dunia. Di samping itu, ia memegang peran sebagai kapten tim.
Sergio Conceicao pernah memainkan sejumlah penyerang tengah di AC Milan. Namun, pemain paling produktif dalam gol maupun assist justru datang dari seorang winger kanan. Dia adalah Christian Pulisic yang mencetak 9 gol dan 8 assist dari 30 laga. Dengan ketajamannya tersebut, pemain asal Amerika Serikat ini mendapatkan kepercayaan penuh dari Conceicao.
Untuk mengisi bek kiri, Sergio Conceicao sangat mengandalkan Theo Hernandez. Pemain berkebangsaan Prancis itu sudah terbiasa mengisi posisi bek kiri dan sayap kiri. Ia juga memiliki insting menyerang dan mencetak gol yang unggul. Hal itulah yang membuatnya sulit tergantikan. Selama dilatih Conceicao, Hernandez mencetak 3 gol dan 4 assist dari 29 laga.
Youssouf Fofana menjalankan tugas penting dalam taktik racikan Sergio Conceicao di AC Milan. Ia berperan sebagai gelandang bertahan yang menjaga stabilitas permainan tim lewat aliran bola dan usahanya menghentikan lawan. Di bawah asuhan Conceicao, pemain asal Prancis ini menjadi gelandang yang paling diandalkan. Ia menampilkan permainan luar biasa dalam 29 laga dengan menyumbang 3 assist.
Sisi kiri AC Milan tak kalah mentereng dari sisi kanan yang diisi Christian Pulisic. Untuk mengisi posisi winger kiri tersebut, Sergio Conceicao menempatkan Rafael Leao. Pemain asal Portugal ini sudah terbukti kualitasnya dalam menyisir sisi sayap. Ia pun menunjukkan performa cemerlang dengan mencetak 6 gol dan 7 assist. Torehan tersebut dikemas dalam 28 laga.
Kegagalan AC Milan menembus kompetisi Eropa 2025/2026 menjadi alasan utama AC Milan mengganti Sergio Conceicao. Target tersebut kini diberikan kepada Massimiliano Allegri yang menjadi allenatore Rossoneri musim depan. Ini merupakan kali kedua Allegri melatih AC Milan setelah periode pertamanya pada 2010–2014.