Sejak lama, pesepak bola asal Benua Afrika telah melanglang buana di berbagai liga-liga top Eropa. Banyak dari antara mereka tak sekadar bermain, tetapi juga sukses jadi juara. Bahkan, ada beberapa pemain asal Afrika yang sukses menjadi kampiun lebih dari sekali.
Dari LaLiga Spanyol, ada banyak pemain Afrika yang pernah mengicipi manisnya mengangkat trofi kasta tertinggi sepak bola Spanyol tersebut. Dari antara mereka, enam pemain berikut ini jadi yang paling sering melakukannya.
Samuel Eto'o adalah salah satu pemain Afrika tersukses di LaLiga Spanyol. Selama membela Barcelona medio 2004–2009, Eto'o memenangi tiga trofi LaLiga. Ada pula lima trofi lain yang ia raih bersama Barcelona serta satu trofi saat berseragam Real Mallorca.
Eto'o juga masih berstatus pemain Afrika tertajam di LaLiga. Ia mencetak 162 gol dalam 280 penampilan yang sebagian besar ia torehkan bersama Barcelona. Hingga kini, belum ada pemain Afrika lain yang bisa menandingi jumlah gol Eto'o di LaLiga.
Seydou Keita juga tiga kali mengangkat trofi LaLiga bersama Barcelona. Keita adalah gelandang asal Mali yang membela Barcelona pada 2008–2012. Termasuk tiga gelar LaLiga, Keita meraih 14 trofi bersama Blaugrana.
Sebelum membela Barcelona pun Keita sudah meraih trofi, ia sempat memenangi Piala Super Spanyol bersama Sevilla. Selain itu, Keita juga sempat membela Valencia. Ia memainkan total 161 penampilan bersama ketiga klub tersebut di LaLiga.
Satu lagi pemain Afrika yang punya koleksi tiga trofi LaLiga, ia adalah Munir El Haddadi, striker Maroko lulusan akademi Barcelona. Munir menjadi bagian skuad utama Barcelona pada 2014–2018 meski minim kesempatan bermain.
Walau begitu, Munir tetap mengangkat tiga trofi LaLiga yang direngkuh Barcelona. Kini, Munir sudah tidak membela Barcelona. Sempat berseragam Sevilla, kini ia merumput bersama Getafe sejak musim panas 2022.
Selain tiga nama di atas, ada tiga pemain Afrika yang pernah menjuarai LaLiga sebanyak dua kali. Pertama adalah Larbi Ben Barek, eks gelandang asal Maroko. Ben Barek bersinar saat bermain di LaLiga bersama Atletico Madrid pada 1948–1953.
Selama membela Atletico Madrid, Ben Barek tampil 123 kali di semua ajang dan mencetak 63 gol. Ia berperan besar membawa Ros Rojiblancos juara LaLiga 1949/1950 dan 1950/1951. Ben Barek juga memenangi trofi Copa Eva Duarte, turnamen pendahulu Piala Super Spanyol, pada 1951.
Mahamadou Diarra punya koleksi dua trofi LaLiga bersama Real Madrid. Diarra adalah gelandang asal Mali yang memperkuat Real Madrid pada 2006–2011. Ia diboyong Los Blancos setelah empat kali menjuarai Ligue 1 Prancis bareng Olympique Lyon.
Diarra turut mengantarkan Real Madrid memenangi LaLiga 2006/2007 dan 2007/2008 dengan peran vitalnya sebagai gelandang bertahan kala itu. Secara total, Diarra mencatat 126 penampilan bersama Real Madrid, 90 di antaranya di LaLiga.
Yaya Toure adalah salah satu gelandang Afrika terbaik yang pernah bermain di Eropa. Toure khususnya bersinar saat membela Manchester City. Namun, sebelumnya ia juga sudah sukses di LaLiga bersama Barcelona.
Toure berseragam Barcelona medio 2007–2010. Ia melakoni total 118 penampilan bersama Barca di semua ajang. Kontribusi Toure membuat Barcelona meraih tujuh gelar, termasuk dua trofi LaLiga pada 2008/2009 dan 2009/2010.
Musim 2022/2023 ini, ada pemain Afrika yang berpeluang mengangkat trofi LaLiga. Ia adalah Franck Kessie, gelandang Barcelona asal Pantai Gading.