Barcelona baru-baru ini mendatangkan pemain asal Afrika dari AC Milan. Namanya Franck Kessie. Ia datang dengan status bebas transfer.
Kessie bukan pemain Afrika pertama yang bergabung dengan klub Catalan tersebut. Sudah ada beberapa pemain Afrika yang pernah memperkuat Barcelona.
Emmanuel Amunike merupakan penyerang Nigeria terbaik yang pernah memperkuat Barcelona. Ia bermain bersama Blaugrana selama 3 musim.
Amunike pernah mendapatkan penghargaan pemain terbaik Afrika pada 1994. Tidak heran jika Barcelona memutuskan untuk merekrutnya pada 1997.
Pada musim pertamanya, Amunike juga berhasil mengantarkan Barcelona meraih gelar Copa del Rey. Namun, pada musim-musim berikutnya, ia jarang mendapat kesempatan bermain karena mengalami cedera lutut.
Amunike lantas memutuskan hengkang dari Barcelona pada 2000. Ia sendiri hanya mencatatkan 30 pertandingan dalam 3 musim dengan hanya mencetak 1 gol untuk Blaugrana.
Barcelona merekrut Alex Song dari Arsenal senilai 15 juta pound sterling atau sekitar Rp260 miliar pada 2012. Namun, Song lebih banyak bermain dari bangku cadangan. Kebetulan stok gelandang Barcelona sedang melimpah.
Alex Song akhirnya hanya bertahan selama 2 musim di Barcelona. Ia sempat meraih gelar juara LaLiga Spanyol meski minim kontribusi.
Song juga hanya mencetak 1 gol dari 66 pertandingan. Ia kemudian dipinjamkan ke West Ham United selama 2 musim. Setelah masa peminjamannya selesai, Song bergabung dengan klub asal Rusia, Rubin Kazan.
Yaya Toure bergabung dengan Barcelona pada 2007 dengan nilai transfer mencapai 10 juta euro atau senilai Rp148 miliar setelah ditebus dari AS Monaco. Toure didapuk menjadi andalan lini tengah Barcelona, tetapi ia harus bersaing ketat dengan Sergio Busquets untuk memperebutkan posisi di lini tengah.
Pada tahun pertamanya di Barcelona, Yaya Toure langsung membawa Barcelona merengkuh treble winners. Pada musim-musim berikutnya, ia pun selalu menjadi andalan Pep Guardiola, yang saat itu membesut timnya.
Sayangnya, hubungannya dengan Guardiola kurang harmonis. Yaya Toure lantas dijual ke Manchester City pada 2010.
Toure bermain untuk Barcelona selama 3 musim dengan mempersembahkan 2 gelar juara LaLiga, 1 Copa del Rey, 1 Piala Super Spanyol, 1 Liga Champions Eropa, 1 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Dunia Antarklub.
Pada 2008, Barcelona merekrut gelandang asal Sevilla, yaitu Seydou Keita. Ia menjadi pemain pertama asal Mali yang pernah bergabung dengan klub asal Catalan tersebut.
Barcelona merekrut Keita senilai 14 juta euro atau sekitar Rp208 miliar. Ia direkrut guna mengisi lini tengah Barcelona.
Selama 4 musim di Barcelona, Keita menjadi pemain serbabisa. Ia mampu ditempatkan di berbagai macam posisi oleh Pep Guardiola.
Oleh karena itu, Keita selalu menjadi starting line-up Barcelona. Ia telah mencatatkan 189 pertandingan dengan mengoleksi 22 gol selama 4 musim.
Seydou Keita juga mempersembahkan 14 trofi untuk Barcelona, di antaranya 3 trofi LaLiga, 3 Piala Super Spanyol, 2 Copa del Rey, 2 Liga Champions Eropa, 2 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Dunia Antarklub.
Samuel Eto'o jadi salah satu pemain Afrika paling berpengaruh di Barcelona. Ia merupakan pemain asal Kamerun terbaik dengan berbagai torehan prestasi untuk Blaugrana.
Eto'o didatangkan dari Mallorca untuk mengisi lini depan Barcelona. Ia direkrut dengan nilai transfer mencapai 24 juta euro atau senilai Rp357 miliar.
Eto'o bermain untuk Barcelona selama 5 musim dengan mencatatkan lebih dari 200 pertandingan. Dari penampilan itu, ia mengoleksi 130 gol di semua ajang.
Samuel Eto'o juga berhasil membawa Barcelona meraih 3 gelar juara LaLiga, 2 Piala Super Spanyol, 1 Copa del Rey, dan 2 Liga Champions Eropa. Pada 2019, ia memutuskan pensiun dari dunia sepak bola dengan statistik cemerlang.
Pemain Afrika diberkahi dengan kemampuan kecepatan, kekuatan, dan daya tahan yang kuat sehingga klub-klub Eropa mau merekrut mereka. Pemain Afrika juga terbukti mampu mengasah kemampuan mereka dan memberikan sejumlah prestasi untuk Barcelona.