5 Pemain Afrika yang Sukses Bersinar Bersama Manchester City

Marc-Vivien Foe merupakan pemain asal Kamerun yang secara tragis meninggal dunia saat sedang bertanding pada 2003. Dunia sepak bola mengenang peristiwa itu sebagai salah satu tragedi paling memilukan. Namun, Foe juga patut dikenang karena penampilannya yang cukup apik selama berkarier dari 1994 hingga 2003.

Foe pernah membela beberapa klub, dan Manchester City adalah klub terakhir yang dibelanya pada musim 2002/2003. Saat itu sebenanrya pemain berposisi gelandang ini hanya berstatus pinjaman dari Olympique Lyon. Namun, Foe ternyata sukses bersinar bersama Manchester City yang saat itu belum jadi klub kaya.

Selama semusim bersama City, Foe bermain 38 kali di semua ajang dan mencetak 9 gol. Itu membuatnya jadi top skor kedua City musim itu di bawah Nicolas Anelka. Untuk mengenang Foe setelah kematiannya, Manchester City pun mempensiunkan nomor punggung 23 yang dipakai oleh Foe ketika membela City.

Setelah Manchester City menjelma menjadi klub kaya di bawah kepemilikan Abu Dhabi United Group pada 2008, banyak pemain top yang mulai berdatangan. Beberapa di antaranya adalah pemain asal Afrika yang sukses menunjukkan sinarnya bersama City. Itu termasuk Emmanuel Adebayor, striker asal Togo yang bergabung dengan City pada 2009.

Adebayor hijrah ke City setelah tampil tajam selama 3,5 musim membela Arsenal. Bersama City pun ia cukup tajam, dengan torehan 19 gol dalam 45 laga. Sayangnya, Adebayor hanya sempat membela City selama 1,5 musim, dan setelah itu ia dipinjamkan ke klub-klub lain. Namun, periodenya membela City tetap terbilang memuaskan.

Tak hanya Adebayor, Kolo Toure juga menyeberang dari Arsenal ke Manchester City pada tahun 2009. Bek asal Pantai Gading ini lebih lama membela Arsenal daripada Adebayor, sehingga prestasinya pun lebih banyak. Ia bahkan sempat memenangi Premier League 2003/2004 bersama The Gunners.

Setelah bergabung dengan City, Kolo Toure ternyata juga berhasil menjuarai liga. Ia pun menjadi salah satu pemain yang pernah menjuarai Premier League bersama dua klub berbeda. Secara total, Kolo Toure membela City selama 4 musim dan mencatat 102 penampilan di semua ajang.

Setahun setelah Kolo Toure bergabung, Yaya Toure yang merupakan adik kandungnya menyusul ke Etihad Stadium. Yaya bahkan akhirnya membela Manchester City lebih lama dibanding Kolo, yaitu 8 tahun. Yaya Toure juga menjadi pemain sentral di lini tengah City, hingga mencatat 316 penampilan di semua ajang.

Dari seluruh penampilan tersebut, Yaya Toure sukses menyumbangkan 79 gol dan 49 assist. Ia juga mengangkat total 7 trofi, termasuk 3 Premier League. Plus, Toure juga sempat dinobatkan menjadi pemain terbaik Manchester City pada musim 2013/2014.

Manchester City juga masih memiliki pemain asal Afrika pada musim 2021/2022 ini. Bahkan, sang pemain kini sedang berstatus top skor City di semua ajang. Ia adalah Riyad Mahrez, winger asal Aljazair yang mulai membela City pada 2018. Sejak itu Mahrez terus menunjukkan ketajamannya bersama City, khususnya musim ini.

Sejauh ini Mahrez sudah mencetak 22 gol di semua ajang pada 2021/2022 ini. Sementara secara total, koleksi golnya bersama City adalah 61 gol dalam 178 laga. Mahrez juga sudah membantu City meraih total 7 trofi. Jika City memenangi trofi musim ini, Mahrez tentu punya andil besar di dalamnya.

Para pemain Afrika di atas terbukti bisa bersinar di Eropa, seperti terlihat dari perjalanan karier mereka saat membela Manchester City. Bukan mustahil, Manchester City akan kembali mengandalkan pemain asal Afrika pada musim-musim mendatang.