5 Pemain Aktif Atletico Madrid Jebolan Akademi Real Madrid

Saul Niguez memulai karier sepak bolanya dengan bergabung ke akademi Real Madrid, La Fabrica, pada 2006. Karena kalah bersaing, ia akhirnya hengkang ke akademi Atletico Madrid pada 2008. Kemampuannya makin berkembang selama bermain di akademi.

Niguez lantas dipercaya promosi ke tim utama Atletico Madrid pada 2013. Hingga saat ini, ia masih menjadi andalan Los Colchoneros meski sempat dua kali dipinjamkan ke klub lain. Gelandang 28 tahun itu telah menorehkan 46 gol dan 22 assist dari 384 pertandingan selama berseragam Atletico Madrid.

Pablo Barrios punya nasib yang hampir serupa dengan Saul Niguez. Ia lebih dahulu menjajal akademi Real Madrid pada 2011—2017 sebelum bergabung dengan akademi Atletico Madrid pada 2017. Selama di akademi Atletico Madrid, ia memperkuat beberapa kelompok umur hingga berhasil promosi ke tim utama pada Januari 2023 lalu.

Kepercayaan dirinya makin meningkat selepas promosi. Meski baru berusia 20 tahun, Barrios mampu bersaing dengan deretan gelandang yang lebih senior. Sejauh ini, ia telah diberi kesempatan tampil sebanyak 31 kali dan berhasil mencetak 3 gol serta 1 assist.

Mario Hermoso merupakan seorang pemain yang berposisi sebagai bek tengah. Ia menimba ilmu di akademi Real Madrid dalam waktu yang sangat lama, yakni pada 2005—2015. Selama 10 tahun tersebut, Hermoso bermain di Real Madrid Junior sampai Real Madrid B atau Castilla. Namun sayang, ia gagal menembus tim utama Real Madrid.

Hermoso kemudian bergabung dengan Espanyol hingga akhirnya direkrut Atletico Madrid pada musim panas 2019. Proses transfernya memakan biaya sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp410 miliar. Ia pun langsung menjelma menjadi salah satu andalan di lini pertahanan Los Colchoneros. Semenjak bergabung, pemain 28 tahun itu telah menciptakan 135 penampilan dengan sumbangan 8 gol dan 4 assist.

Karier hebat Marcos Llorente dimulai saat bergabung dengan La Fabrica pada 2008. Di sana, Llorente mampu mengembangkan bakatnya dengan baik. Ia pun berhasil menembus tim utama Real Madrid pada 2016, tetapi langsung dipinjamkan ke klub lain. 

Llorente baru tampil bersama Real Madrid pada 2017—2019. Namun, ia hanya berperan sebagai pemain pelapis. Catatan 39 pertandingan dan 2 gol mampu dibukukannya selama 2 musim tersebut.

Meski penampilan Llorente tak terlalu menonjol, Atletico Madrid justru terpincut dengannya. Gelandang 28 tahun itu pun direkrut pada musim panas 2019 seharga 30 juta euro atau setara Rp491 miliar. Bersama Atletico Madrid, Llorente menjadi pilar penting di lini tengah. Ia telah dipercaya tampil sebanyak 156 kali dan berhasil mengemas 23 gol serta 23 assist.

Alvaro Morata merupakan salah satu produk tersukses akademi Real Madrid. Ia pernah menimba ilmu di sana selama 5 musim (2008—2013). Morata bahkan pernah menjadi ujung tombak tim utama Real Madrid hingga berhasil mencetak 31 gol dan 11 assist dari 95 pertandingan. 

Meski begitu, kariernya bersama Real Madrid tak bertahan lama. Morata lebih sering menghabiskan waktu di klub top Eropa lain, salah satunya Atletico Madrid. Bahkan, ia membela Atletico Madrid dalam dua periode berbeda.

Ia pernah bermain pada 2019—2020 dan bergabung kembali pada musim panas 2022. Selama berseragam Atletico Madrid, striker 30 tahun itu tampil cukup tajam. Dari 112 pertandingan, Morata mampu mengemas 42 gol dan 9 assist. Dua gol di antaranya bahkan baru dicetak saat Derbi Madrid dini hari tadi.

Meski punya rivalitas tinggi, Atletico Madrid tak ragu mengandalkan sejumlah eks pemain Real Madrid. Sebab, mereka punya kualitas mumpuni yang sangat berguna bagi permainan tim.