Swiss menjadi salah satu negara yang cukup rutin hadir dalam gelaran Piala Dunia. Namun, mereka lebih sering gugur pada babak 16 besar dan tak pernah sekali pun menembus babak semifinal.
Pada Piala Dunia 2022, Swiss kembali ikut serta. Kombinasi pemain senior dengan pemain muda tampaknya akan jadi senjata mereka untuk turnamen yang digelar di Qatar ini.
Lalu, siapa sajakah pemain aktif dengan caps terbanyak di Timnas Swiss?
Dengan kemampuan dan performa ciamiknya di posisi sayap Timnas Swiss, Xherdan Shaqiri selalu jadi pentolan bagi negaranya dalam beberapa turnamen terakhir. Oleh karena itu, ia mampu mencatatkan 108 caps dengan sumbangan 26 gol dan 30 assist.
Torehan membanggakan tersebut membuat Shaqiri menjadi pemain aktif dengan jumlah laga terbanyak di Timnas Swiss. Pemain Chicago Fire ini pertama kali debut pada Maret 2010 pada usia 18 tahun 4 bulan ketika masih dilatih Ottmar Hitzfeld.
Hanya berjarak dua penampilan dari Xherdan Shaqiri, Granit Xhaka telah menjalani 106 pertandingan untuk Timnas Swiss. Dari torehan tersebut, pemain Arsenal ini bisa mencetak 12 gol dan 10 assist untuk negaranya.
Xhaka juga mendapatkan debutnya kala Swiss masih dilatih Ottmar Hitzfeld. Ia melakukan debut pada Juni 2011 ketika usianya baru menginjak 18 tahun 8 bulan. Pada Piala Dunia 2022 mendatang, Xhaka diprediksi masih akan jadi tumpuan Swiss di lini tengah.
Nama selanjutnya ialah bek kiri asal Torino, Ricardo Rodriguez. Pria berusia 30 tahun ini telah mencetak 9 gol dan 10 assist dari 100 pertandingan yang ia jalani untuk Timnas Swiss.
Rodriguez punya peluang besar untuk tampil di Piala Dunia 2022, sebab penampilannya mulai kembali baik bersama Torino. Rodriguez sendiri debut pada usia 19 tahun 1 bulan, tepatnya pada Oktober 2011.
Dari lima nama dalam daftar ini, Gokhan Inler mungkin jadi satu-satunya pemain yang tak akan tampil di Piala Dunia 2022. Kapten Adana Demirspor tersebut sudah tak lagi membela Timnas Swiss sejak 2015.
Sejak debut pada September 2006 pada usia 22 tahun 2 bulan, Gokhan Inler akhirnya sukses mencatatkan 89 pertandingan dengan sumbangan 7 gol dan 7 assist. Usia yang tak lagi muda jadi alasan Inler mundur dari timnas.
Untuk posisi penyerang utama, Timnas Swiss tampaknya masih akan menggunakan jasa Haris Seferovic pada Piala Dunia 2022. Penyerang Galatasaray ini terhitung punya pengalaman banyak di Timnas Swiss.
Ia telah mencetak 25 gol dan 10 assist dari 88 pertandingan sejak debut pada Februari 2013 pada usia 20 tahun 11 bulan. Meski begitu, Seferovic belum tentu jadi pemain inti di skuad Swiss. Sebab, Breel Embolo tampaknya lebih siap untuk posisi tersebut.
Lima pemain dalam daftar ini berasal dari keluarga imigran yang tumbuh di Swiss. Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka asal Albania, Gokhan Inler asal Turki, Ricardo Rodriguez asal Chile, dan Haris Seferovic asal Bosnia Herzegovina.