Nomor punggung cukup penting dalam dunia sepak bola. Selain sebagai identitas pemain, nomor punggung juga bisa menjadi ciri khas mereka.
Nomor punggung yang lazim digunakan berupa angka berjumlah kecil, dimulai dari 1 sampai 30. Namun, ada beberapa pemain aktif yang memakai nomor punggung tak biasa.
Alessandro Bastoni merupakan bek andalan Inter Milan. Ia mulai bergabung pada musim panas 2019. Sejak pindah ke klub sekota AC Milan itu, Bastoni mengenakan nomor punggung yang tak lazim bagi seorang bek, yaitu 95.
Ada alasan khusus dirinya memilih nomor punggung tersebut. Bastoni memakai nomor punggung 95 yang merujuk tahun kelahiran sang kakak, Luca Bastoni, pada 1995. Ia melakukannya sebagai cara agar tetap merasa dekat dengan keluarga saat bermain.
Naik kasta ke skuad utama Manchester City, Phil Foden sebenarnya bisa mengganti nomor punggung. Namun, ia memilih nomor 47 yang dibawanya sejak masih di tim akademi.
Dikutip Daily Mail, ada alasan tersendiri di balik keputusan Foden itu. Ia mendedikasikan nomor punggung 47 untuk menghormati kakeknya. Sang kakek, Roonie, meninggal dunia pada usia 47 tahun saat Foden masih menimba ilmu di tim akademi.
Donny van de Beek pindah ke Manchester United dengan cara berkesan. Ia memilih nomor punggung 34 yang bakal dipakai selama membela Setan Merah. Nomor itu sebenarnya jarang digunakan, tetapi Van de Beek punya alasan khusus.
Ia memakai nomor punggung 34 untuk menghormati mantan rekan setimnya di Ajax, Abdelhak Nouri, yang mengenakan nomor serupa. Nouri terpaksa pensiun dini pada 2017. Ia gantung sepatu karena menderita kerusakan otak.
Nomor punggung 66 Trent Alexander-Arnold terlihat asing. Dilansir laman resmi Liverpool, nomor ini sebenarnya tak punya makna khusus. Alexander-Arnold tak menggunakannya karena alasan pribadi atau semacamnya.
Nomor ini diberikan Lee Radcliffe yang bertugas sebagai koordinator manajemen jersey The Reds. Klub menilai, dengan menggunakan nomor punggung besar, pemain tidak mudah sombong karena identik dengan para pemain akademi.
Lionel Messi identik dengan nomor punggung 10. Namun, itu tak berlaku saat dirinya membela Paris Saint-Germain karena sudah dipakai Neymar. Dirinya sempat ditawari untuk memakai nomor tersebut, tetapi Messi justru menolaknya.
Messi memilih untuk mengenakan nomor punggung 30. Nomor ini pernah dipakaiya sewaktu debut profesional di Barcelona pada 2004. Setelah itu, ia sempat beralih memakai nomor 19 sebelum dikenal luas dengan nomor punggung 10.
Nomor punggung bukan jaminan utama dalam sepak bola. Kelima pemain di atas memilih nomor yang tak biasa karena beragam alasan, khususnya sebagai dedikasi kepada orang terdekat.