5 Pemain Amerika Latin Termahal yang Dijual Benfica, Untung Besar!

10 Mar 2023, 06:09 WIB

Enzo Fernandez (premierleague.com)

Label ahli transfer dimiliki oleh beberapa klub top Eropa. Selain Ajax dan Borussia Dortmund, klub yang cocok dengan status tersebut adalah Benfica. Bagaimana tidak, klub raksasa Portugal ini menuai sorotan sebab melepas banyak pemainnya dengan biaya besar.

Pada musim 2022/2023, Benfica untung besar dari penjualan Darwin Nunez dan Enzo Fernandez. Kedua pemain Amerika Latin itu masuk ke dalam buku sejarah Benfica sebagai penjualan termahal. Termasuk keduanya, berikut merupakan sederet pemain Amerika Latin termahal yang pernah dijual oleh Benfica.

1. Enzo Fernandez

Enzo Fernandez (instagram.com/enzojfernandez)

Keuntungan hingga puluhan kali lipat diterima oleh Benfica melalui penjualan Enzo Fernandez. Salah satu aktor kejayaan Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 ini memecahkan rekor sebagai rekrutan termahal klub Premier League.

Enzo dibeli oleh Chelsea dengan harga 121 juta euro atau sekitar Rp2 triliun. Dana ini memberikan keuntungan dalam waktu singkat bagi Benfica. Pasalnya, The Eagles baru merekrut sang pemain pada musim panas 2022 lalu.

2. Darwin Nunez

Darwin Nunez (instagram.com/darwin_n9)

Kepergian Sadio Mane membuat Liverpool bergerak cepat menemukan penggantinya. Dari beberapa nama, Darwin Nunez menjadi pilihan The Reds untuk mengisi kekosongan tersebut. Nunez akhirnya merapat ke Anfield pada musim panas 2022.

Dalam proses kepindahannya, Nunez ditebus dengan biaya 80 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun. Nunez cukup kesulitan mengawali kariernya di Inggris. Tercatat, pemain berpaspor Uruguay ini baru mengemas 14 gol dan 4 assist dari 31 penampilan.

3. Ederson Moraes

Ederson Moraes (mancity.com)

Ederson Moraes tampil menjanjikan di bawah mistar gawang Benfica. Aksinya pun terpantau oleh Manchester City. Apalagi, kala itu The Cityzens tidak puas dengan performa Claudio Bravo yang gagal tampil konsisten sebagai kiper utama.

Puncaknya, Ederson resmi bergabung ke Manchester City pada musim panas 2017. Ia dibeli dengan biaya mencapai 40 juta euro atau sekitar Rp652 miliar. Hasilnya pun berbuah manis. Ederson dengan cepat merebut posisi kiper nomor satu The Cityzens hingga sekarang.

4. Angel Di Maria

Angel Di Maria (twitter.com/ChampionsLeague)

Aksi menjanjikan Angel Di Maria sudah terlihat di Benfica. Ia merupakan pilar penting The Eagles di lini depan. Tak ayal, klub sekaliber Real Madrid bersedia merekrutnya dengan biaya mahal pada musim panas 2010 silam.

Di Maria sepakat pindah ke skuad Los Blancos usai dibeli seharga 33 juta euro atau sekitar Rp538 miliar. Keputusan Real Madrid itu merupakan pilihan yang tepat. Di Maria mampu bersinar serta mempersembahkan beberapa gelar, termasuk satu titel Liga Champions.

5. Nicolas Gaitan

Nico Gaitan (twitter.com/ChampionsLeague)

Benfica berperan besar dalam peningkatan karier Nicolas Gaitan. Selama enam musim (2010-2016) berseragam The Eagles, pemain berpaspor Argentina ini berkembang pesat. Gaitan jadi salah satu andalan di lini tengah Benfica.

Ia lantas diburu oleh beberapa klub top Eropa. Gaitan lantas berganti klub pada musim panas 2016. Ia menerima tawaran dari Atletico Madrid yang merekrutnya dengan biaya mencapai 25 juta euro atau sekitar Rp408 miliar.

Meski kerap menjual pemain andalannya, konsistensi Benfica masih kuat. The Eagles tetap bersaing di papan atas Primeira Liga sekaligus rutin menembus fase gugur Liga Champions.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.