Claudio Pizarro – 197 GolClaudio Pizarro mencetak 197 gol selama karier bersama Werder Bremen, Bayern Munich, dan Köln. Ia juga meraih banyak kesuksesan di Bundesliga.
Giovane Elber – 133 GolGiovane Elber mencetak 133 gol bersama Stuttgart dan Bayern Munich, membantu klub meraih banyak trofi domestik.
Ailton – 106 GolAílton mencetak 106 gol bersama Werder Bremen, menjadi striker pertama non-Jerman yang meraih gelar Footballer of the Year di Bundesliga tahun 2004.
Bundesliga adalah salah satu kompetisi terbaik di Eropa. Banyak sekali pemain hebat yang berkarier di kompetisi tertinggi Jerman tersebut. Salah satu benua yang para pemainnya cukup sering berkompetisi di Bundesliga adalah Amerika Selatan.
Walau kompetisi di benua itu tak setenar di Eropa, sejumlah pemain memiliki kualitas yang mumpuni. Beberapa nama bahkan sukses menciptakan banyak gol di Bundesliga. Lantas, siapa saja pemain itu? Check this out!
Claudio Pizarro adalah pencetak gol terbanyak asal Amerika Selatan di Bundesliga dengan total 197 gol selama karier panjangnya bersama Werder Bremen, Bayern Munich, dan Köln. Ia membuat total 490 penampilan di liga, menjadikannya pemain asing dengan penampilan terbanyak di sejarah Bundesliga. Keandalannya di atas lapangan terbukti dari ketajamannya mencetak gol dan konsistensi performanya di berbagai klub top Jerman.
Selama kariernya, Pizarro meraih banyak kesuksesan, termasuk membawa Bayern Munich meraih treble (Bundesliga, DFB-Pokal, Liga Champions) tahun 2013. Ia juga mencatat sejarah sebagai pencetak gol tertua di Bundesliga dan pemain pertama yang mencetak gol dalam 21 kalender tahun berturut-turut. Pizarro merupakan ikon Bundesliga dan tetap menjadi legenda yang disegani oleh penggemar dan klub-klub yang pernah dibelanya.
Giovane Elber mencetak 133 gol sepanjang karier Bundesliga-nya bersama Stuttgart dan Bayern Munich. Ia memulai debutnya di Stuttgart sebelum pindah ke Bayern dan menjadi top foreign scorer mereka selama hampir dua dekade. Elber dikenal karena teknik tinggi, kecepatan, dan insting mencetak gol di kotak penalti.
Elber juga memainkan peran besar dalam beberapa musim sukses Bayern, menorehkan gol-gol penting di laga-laga krusial dan membantu klub meraih banyak trofi domestik. Gaya permainannya elegan dan menjadi inspirasi bagi penyerang asing lain di Bundesliga.
Aílton mencetak 106 gol dalam karier Bundesliga-nya, terutama bersama Werder Bremen. Ia dikenal sebagai finisher mematikan dan menjadi striker pertama non-Jerman yang meraih gelar Footballer of the Year di Bundesliga tahun 2004. Keberhasilannya mencetak gol penting membuatnya menjadi salah satu pemain paling diingat dari era tersebut.
Kontribusinya juga membantu Bremen meraih gelar juara Bundesliga dan DFB-Pokal. Gaya bermainnya enerjik dan penuh semangat membuatnya menjadi favorit penggemar dan menonjol sebagai talenta luar yang sukses di Jerman.
Raffael Caetano de Araújo, atau yang lebih dikenal sebagai Raffael, menjadi salah satu pemain asal Brasil yang cukup berpengaruh di Bundesliga. Kariernya di Jerman dimulai bersama Hertha Berlin (2008–2012), sempat singgah sebentar ke Schalke 04 pada masa pinjaman, dan kemudian menemukan performa terbaiknya saat berseragam Borussia Mönchengladbach (2013–2020). Selama kariernya di Bundesliga, Raffael mencatatkan total 82 gol, menjadikannya salah satu pemain Amerika Selatan dengan gol terbanyak di kompetisi ini. Selain tajam dalam mencetak gol, ia juga dikenal sebagai kreator serangan dengan visi permainan yang luar biasa, membuatnya disegani sebagai second striker maupun gelandang serang.
Bersama Gladbach, Raffael tampil lebih dari 290 kali di Bundesliga dengan kontribusi signifikan, termasuk beberapa musim di mana ia menjadi motor serangan utama klub. Salah satu momen terbaiknya adalah musim 2013/14 ketika ia mencetak 15 gol di liga, membantu Gladbach bersaing di papan atas. Walau tidak pernah meraih gelar besar di Jerman, peran Raffael tetap vital karena konsistensinya selama bertahun-tahun. Kontribusi 82 golnya di Bundesliga membuatnya masuk ke jajaran pencetak gol terbanyak asal Amerika Selatan, berdiri sejajar dengan nama-nama besar lain seperti Giovane Élber dan Claudio Pizarro, membuktikan betapa pentingnya perannya di sejarah Bundesliga.
Marcelinho Paraíba mencetak 79 gol, terutama saat memperkuat Hertha Berlin dan Wolfsburg selama era 1990-an hingga awal 2000-an. Ia terkenal sebagai gelandang serang atau second striker yang kreatif, dengan kemampuan menggiring bola dan mencetak gol dari berbagai posisi. Penampilan apiknya di Hertha membuatnya sangat dihormati di klub tersebut.
Meskipun tidak menempati urutan teratas secara statistik, Marcelinho memberikan kontribusi teknis dan flair Brasil yang khas. Ia menjadi contoh pemain dengan karakter unik yang tetap bersinar meskipun bukan penyerang klasik.
Itulah daftar 5 pemain Amerika Selatan dengan torehan gol terbanyak di Bundesliga. Melihat deretan pemain Amerika Selatan dengan gol terbanyak di Bundesliga memberikan gambaran betapa besar kontribusi mereka bagi perkembangan liga Jerman. Kehadiran mereka membuktikan bahwa Bundesliga selalu menjadi panggung bergengsi bagi talenta internasional, dan para striker maupun gelandang kreatif dari Amerika Selatan tetap akan dikenang sebagai bagian penting dari sejarah kompetisi ini.