Bundesliga adalah salah satu kompetisi terbaik di Eropa. Banyak sekali pemain hebat yang berkarier di kompetisi tertinggi Jerman tersebut. Salah satu benua yang para pemainnya cukup sering berkompetisi di Bundesliga adalah Amerika Selatan.
Walau kompetisi di benua itu tak setenar di Eropa, sejumlah pemain memiliki kualitas yang mumpuni. Beberapa nama bahkan sukses menciptakan banyak gol di Bundesliga. Lantas, siapa saja pemain itu? Check this out!
Claudio Pizarro merupakan pencetak gol terbanyak dari Amerika Serikat di kancah Bundesliga. Pemain asal Peru ini tercatat sukses menciptakan 197 gol dan 76 assist dari 490 pertandingan. Pizarro sendiri memang dikenal cukup sering bergonta-ganti klub dari Werder Bremen, Bayern Munchen, hingga FC Koln.
Performa terbaik sang pemain tercipta saat berkostum Werder Bremen. Ia berhasil membukukan 109 gol dan 39 assist dari 250 laga. Meski demikian, Pizarro meraih banyak trofi saat membela Bayern Munchen. Total trofi selama ia berseragam Die Roten mencapai 17 gelar, termasuk 1 trofi Liga Champions.
Giovane Elber bisa dibilang sebagai salah satu pesepak bola terbaik asal Amerika Selatan di Bundesliga. Ia memulai karier di kompetisi tertinggi Jerman itu dengan bermain bersama Stuttgart pada tahun 1994. Karena kemampuannya yang sangat menonjol, ia pun akhirnya direkrut oleh Bayern Munchen pada tahun 1997.
Bersama Die Roten, ia meraih banyak sekali kesuksesan, salah satunya dengan mendapatkan gelar top skor Bundesliga musim 2002/2003. Sempat hengkang ke Lyon selama 1,5 musim, Elber kemudian kembali lagi merumput ke Bundesliga pada Januari 2005. Selama berkarier di kompetisi Bundesliga, pemain asal Brasil itu sukses menciptakan 133 gol dan 56 assist dari 260 pertandingan.
Selain Elber, penyerang asal Brasil lain yang tampil menjanjikan di kompetisi Bundesliga adalah, Ailton. Sepanjang kariernya, ia memang dikenal sering berganti-ganti klub. Tercatat sebanyak 20 tim berbeda pernah ia bela. Meski demikian, sang pemain tidak terlalu populer di luar Jerman.
Saat tampil di Bundesliga, Ailton merupakan pemain kunci Werder Bremen. Ia sukses membukukan 106 gol dan 36 assist dari 219 pertandingan di Bundesliga. Performa yang ciamik itu membuatnya memenangi penghargaan Bundesliga Footballer of the Year. Catatan itu sekaligus menjadi yang pertama dimenangkan oleh pemain non-Jerman.
Raffael memiliki dua periode yang bagus di Bundesliga. Pertama dengan Hertha Berlin dan kemudian bersama Borussia Monchengladbach. Namun, bersama Monchengladbach-lah sang pemain menemukan performa terbaiknya. Di bawah asuhan Lucien Favre, ia menjadi penyerang yang sangat andal dalam membukukan gol.
Bahkan, Raffael berhasil mengantarkan timnya itu kembali lagi bermain di ajang Liga Champions setelah absen cukup lama. Selain membela dua klub itu, pemain asal Brasil ini juga sempat berseragam Schalke 04 selama 6 bulan. Dari 290 pertandingan di Bundesliga, pria yang baru pensiun pada tahun 2020 lalu ini sukses menciptakan 82 gol dan 52 assist.
Marcelinho Paraiba hanya bermain untuk 2 klub Bundesliga sepanjang kariernya, yakni Hertha Berlin dan Wolfsburg. Namun, bersama Hertha ia berhasil menemukan penampilan terbaiknya di kompetisi tertinggi Jerman tersebut. Pria yang saat ini berusia 45 tahun itu merupakan juru gedor andalan bagi Hertha.
Karena performanya yang apik di tanah Jerman, ia mendapatkan panggilan pertamanya untuk debut di tim nasional Brasil pada Agustus 2001. Paraiba sendiri sukses menciptakan 77 gol dan 67 assist dari 205 pertandingan di Bundesliga.
Dari kelima pemain di atas, hanya Claudio Pizarro yang berasal dari Peru. Sementara itu, keempat pemain yang lain berasal dari Brasil.