Inter Milan merupakan salah satu klub terbaik Eropa yang telah mengoleksi banyak gelar bergengsi. 18 Scudetto dan tiga trofi Liga Champions menjadi bukti kebesaran klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza tersebut. Kesuksesan Nerrazurri erat kaitannya dengan pemain-pemain asal Argentina yang selalu tampil moncer di klub ini.
Dari sekian banyak pemain asal Argentina yang berkostum Inter Milan, berikut ini adalah 5 pemain dengan jumlah gol terbanyak.
Inter Milan memboyong Mauro Icardi pada 2013 dari Sampdoria dengan harga 13 juta euro. Sejak itu dia bertransformasi menjadi salah satu striker paling mematikan di Eropa. Selama enam musim berkostum Inter Milan, dia mengoleksi 124 gol dari 219 laga di semua ajang. Dia bahkan menjadi top skor dua kali selama berkostum Inter Milan. Sayang kariernya bersama Nerrazurri harus berakhir dengan penuh konflik.
Permasalahan kontrak dengan agen sang pemain, yang juga istrinya, Wanda Nara, membuat Inter Milan mencopot ban kaptennya kemudian meminjamkannya ke PSG pada musim lalu. Kini sang striker dilepas permanen dengan harga 50 juta euro.
Antonio Angelillo merupakan salah satu bintang Inter Milan di era akhir 1950-an. Dia diboyong dari klub Argentina, Boca Juniors, pada tahun 1956. Performa terbaiknya terjadi pada musim 1958/1959 ketika dia menjadi top skor Serie A dengan 32 gol. Selama empat musim berseragam Inter Milan, Angelillo mampu mengoleksi 78 gol dari 127 laga di semua ajang.
Pada tahun 1961 dia hijrah ke AS Roma selama empat musim dan hanya mencatatkan 32 gol dari 138 penampilan. Sepanjang kariernya dia juga sempat membela AC Milan dan Genoa.
Tampil apik bersama Genoa, Diego Milito direkrut Inter Milan pada tahun 2009 dengan harga 28 juta euro. Berbanderol ekonomis, sang pemain mampu tampil melebihi ekspektasi. Di musim perdananya, sang striker sukses mencetak sejarah dengan meraih treble winner di bawah asuhan Jose Mourinho.
Sang striker berkostum Inter Milan selama lima musim dengan torehan 75 gol dari 171 laga di semua ajang. Pada 2014 dia kembali ke klub lamanya, Racing Club, dan gantung sepatu dua tahun kemudian.
Julio Cruz berseragam Inter Milan selama enam musim sejak bergabung dari Bologna pada tahun 2003. Pada era tersebut, Inter Milan menguasai Serie A lewat deretan striker hebat yang mereka miliki. Selain Julio Cruz, Inter Milan juga memiliki Adriano dan Zlatan Ibrahimovic.
Meski sering menjadi pilihan kedua, Julio Cruz tampil tajam dengan koleksi 75 gol dari 197 laga di semua ajang. Di Giuseppe Meazza, Cruz berhasil mempersembahkan 4 Scudetto dan 2 Coppa Italia. Pada 2009 sang pemain hijrah ke Lazio dan gantung sepatu musim selanjutnya.
Rodrigo Palacio pertama kali menapakkan kakinya di Eropa setelah bergabung dengan Genoa pada tahun 2009. Tampil impresif selama tiga musim, Inter Milan memboyongnya pada tahun 2012 dengan harga 10 juta euro. Bisa ditempatkan di berbagai posisi, Palacio menjadi sosok gelandang yang tajam.
Lima musim berseragam Nerrazurri, Palacio mencetak 58 gol dari 169 laga. Sayang selama kariernya itu, dia gagal mempersembahkan satu pun trofi. Pada 2017 dia kemudian hijrah ke Bologna dengan status bebas transfer.
Argentina dan Inter Milan memang memiliki ikatan tersendiri dalam sejarah sepak bola. Inter Milan selalu menjadi tempat bagi para pemain asal negeri Tango untuk bersinar. Beberapa musim terakhir pun Lautaro Martinez mulai menunjukan tajinya. Bisakah dia mengikuti jejak lima pemain di atas?