6 Pemain Argentina Pindah Klub setelah Juara Dunia, Paredes Terbaru

Geronimo Rulli merupakan penjaga gawang yang saat ini bermain untuk raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Ia direkrut De Godenzonen dari Villarreal pada Januari 2023 dengan mahar sebesar 8 juta euro atau sekitar Rp133 miliar. Pemain berusia 31 tahun itu dikontrak hingga 2026 dengan opsi perpanjangan selama semusim.

Bersama tim nasional, mantan pemain Manchester City itu baru mencatatkan empat pertandingan. Keberadaan Emi Martinez di posisi penjaga gawang membuatnya hanya menjadi penghuni bangku cadangan sepanjang gelaran Piala Dunia 2022. Saat ini, ia sedang didera cedera dan diperkirakan menepi hingga Januari 2024.

Enzo Fernandez menjadi salah satu pemain paling bersinar dalam gelaran Piala Dunia 2022. Meski baru menjalani debut pada September 2022 kala bersua Honduras, ia mampu membuktikan kualitasnya dan menjadi andalan di lini tengah La Albiceleste. Pada Piala Dunia 2022, ia tak absen dalam 1 pertandingan pun dan turut mencetak 1 gol ketika melawan Meksiko.

Penampilan apiknya itu membuat Chelsea kepincut. Tak butuh waktu lama, pada 31 Januari 2023, pemain berusia 22 tahun itu resmi menjadi bagian dari Chelsea setelah diboyong dengan harga fantastis. Bersama The Blues, total ia telah mencatatkan 23 pertandingan dan mengoleksi 2 assist.

Selain Enzo Fernandez, gelandang lain yang namanya bersinar di Piala Dunia 2022 adalah Alexis Mac Allister. Dalam ajang itu, ia hanya melewatkan satu pertandingan kala Argentina ditumbangkan Arab Saudi 1-2 pada babak grup. Pemain berusia 24 tahun itu juga berhasil mencetak satu gol yang tercipta ke gawang Polandia.

Peran pentingnya di lini tengah La Albiceleste menarik minat Liverpool yang berhasil merekrutnya pada musim panas 2023. Hal itu sekaligus menyudahi kebersamaannya dengan Brighton & Hove Albion yang telah berlangsung mulai pada 2019. Pemain kelahiran Santa Rosa, Argentina, itu turut mengantarkan The Seagulls finis di posisi keenam English Premier League (EPL) 2022/2023.

Tak berlebihan rasanya menyebut Angel Di Maria sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Argentina. Sejak mencatatkan debut pada 2008, ia telah mencatatkan 132 pertandingan dan mencetak 29 gol. Perannya mengantarkan La Albiceleste menjadi juara dunia cukup krusial lantaran ia mampu tampil gemilang di laga final dan berhasil mencetak 1 gol dan 1 assist.

Di Maria telah malang melintang di sepak bola Eropa. Sempat bermain untuk Manchester United, Paris Saint-Germain, Juventus, dan Real Madrid, pemain berusia 35 tahun itu dipastikan kembali ke mantan klubnya, Benfica, pada musim panas 2023. Periode pertamanya bersama Benfica berlangsung pada 2007—2010.

Lionel Messi meninggalkan Eropa setelah memenangi berbagai gelar bergengsi di level klub. Sempat dikabarkan akan kembali ke Barcelona, kapten Timnas Argentina itu memilih hengkang ke Major League Soccer (MLS) dengan memperkuat Inter Miami. Oleh klub milik David Beckham tersebut, ia diikat kontrak hingga akhir 2025.

Peran Messi untuk Argentina di Piala Dunia 2022 rasanya tak perlu dipertanyakan lagi. Pemain berusia 36 tahun selalu tampil penuh dalam 7 pertandingan sekaligus mencetak 7 gol dan 3 assist. Bahkan, di partai final, ia berhasil memborong dua gol sekaligus.

Leandro Paredes resmi akan memulai petualangan baru pada 2023/2024. Pemain berusia 29 tahun itu akan kembali berseragam AS Roma setelah sempat membela klub tersebut pada 2015—2017. Di klub ibu kota, ia akan bekerja sama dengan rekan senegaranya, Paulo Dybala.

Berposisi sebagai gelandang, Paredes mencatatkan lima pertandingan di Piala Dunia 2022. Mantan pemain Boca Juniors itu juga menjadi salah satu penendang penalti di partai final. Selain itu, Paredes juga mencatatkan satu assist saat melawan Arab Saudi pada babak grup.

Pencapaian Argentina di Piala Dunia 2022 sedikit banyak memberi pengaruh ke perjalanan karier para pemainnya. Naiknya harga pasar Enzo Fernandez secara drastis menjadi bukti nyata Piala Dunia mampu menjadi panggung bagi seorang pemain untuk melambungkan namanya. Piala Dunia selanjutnya akan dilaksanakan pada 2026 di tiga negara sekaligus, Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.