5 Pemain Arsenal dengan Nilai Pasar Terendah pada 2023/2024

Cedric Soares bergabung dengan Arsenal sejak 2020. Awalnya, pemain asal Portugal ini didatangkan dengan status pinjaman dari Southampton. Namun, berkat penampilan apiknya, Soares kemudian dipermanenkan The Gunners.

Sejak dipermanenkan, Soares justru semakin jarang mendapatkan kesempatan bermain. Bahkan, dirinya sempat dipinjamkan ke Fulham selama setengah musim. Pada 2023/2024, Soares baru memainkan tiga pertandingan bersama Arsenal di semua ajang. Kini, nilai pasar Soares hanya berada di kisaran 2 juta euro atau Rp34 miliar.

Berikutnya, ada kiper berkebangsaan Estonia bernama Karl Hein. Pemain berusia 21 tahun itu memiliki nilai pasar 2 juta euro atau Rp34 miliar. Hein sendiri merupakan pemain hasil binaan akademi sepak bola Arsenal.

Setelah promosi ke tim utama The Gunners, Hein cukup kesulitan untuk mendapatkan menit bermain. Dirinya baru mampu mencatatkan satu penampilan bersama Arsenal. Kontrak Hein bersama Arsenal sendiri akan segera berakhir pada Juni 2024 mendatang.

Mohamed Elneny merupakan pemain Arsenal dengan masa bakti terlama saat ini. Pemain asal Mesir itu bergabung dengan Arsenal sejak musim panas 2016. Selama membela The Gunners, Elneny telah membukukan 159 penampilan dengan torehan 6 gol dan 10 assist.

Saat ini, pemain 31 tahun itu tidak lagi menjadi pilihan utama Mikel Arteta. Hal tersebut membuat nilai pasarnya menurun secara drastis. Elneny mempunyai nilai pasar sejumlah 4,5 juta euro atau Rp76,8 miliar.

Arsenal merekrut Jorginho pada bursa transfer musim dingin 2023. Pemain berkebangsaan Italia itu diboyong dari Chelsea dengan biaya transfer 11,3 juta euro atau Rp192 miliar. Jorginho sempat menjadi pilihan utama di lini tengah Arsenal. Namun, kini dirinya lebih sering duduk di bangku cadangan.

Sejauh ini, Jorginho mencatatkan 35 penampilan dengan mengemas 1 gol dan 1 assist. Pemain dengan nilai pasar 15 juta euro atau Rp256 miliar ini menyisakan kontrak bersama Arsenal hingga Juni 2024. Salah satu raksasa Serie A, Juventus, dikabarkan berminat untuk mendatangkan pemain berusia 32 tahun tersebut.

Terakhir, ada penyerang jebolan akademi Arsenal, Reiss Nelson. Nilai pasar pemain 24 tahun itu berada di angka 15 juta euro atau Rp256 miliar. Persaingan ketat di lini depan The Gunners membuat Nelson jarang dimainkan Mikel Arteta.

Pemain asal Inggris ini cukup lama menimba ilmu di akademi Arsenal. Nelson berhasil naik kasta ke tim utama Arsenal pada 2019. Untuk mendapatkan menit bermain, dirinya sempat dipinjamkan ke Feyenoord pada 2021/2022. Selama memperkuat Arsenal, Nelson telah tampil dalam 83 laga dengan mencetak 8 gol dan 9 assist.

Para pemain di atas menjadi pemain dengan nilai pasar terendah di Arsenal saat ini. Kurangnya menit bermain menjadi faktor utama yang menyebabkan nilai pasar mereka cukup rendah. Nilai pasar mereka masih dapat meningkat jika mampu menunjukkan penampilan impresif.