Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain Arsenal yang Mencetak 30 Gol Semusim sejak 1992/1993

ilustrasi jersey Arsenal
ilustrasi jersey Arsenal (unsplash.com/nelsonndongala)
Intinya sih...
  • Ian Wright mencetak minimal 30 gol pada 1992/1993—1994/1995 dan 1996/1997
  • Thierry Henry mencetak minimal 30 gol selama 5 musim beruntun (2001/2002—2005/2006)
  • Emmanuel Adebayor mencetak 30 gol pada 2007/2008
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Arsenal menghadapi musim 2025/2026 dengan optimisme baru. Salah satunya disebabkan kedatangan Viktor Gyokeres. Ketajaman ujung tombak asal Swedia tersebut bersama Sporting CP membuat publik Emirates Stadium merasa telah menemukan penyerang yang selama ini diidam-idamkan. Selama 2 musim terakhir, Gyokeres berhasil mencetak 43 gol (2023/2024) dan 54 gol (2024/2025).

Capaian tersebut menjadi begitu istimewa jika berkaca kepada sejarah Arsenal. Ted Drake menjadi satu-satunya pemain mereka yang mampu mencetak minimal 40 gol dalam semusim (43 gol, 1934/1935). Sementara, sejak English Premier League memulai era baru pada 1992/1993, hanya ada enam penggawa The Gunners yang bisa mencapai 30 gol dalam semusim di seluruh kompetisi. Dua di antaranya melakukannya lebih dari sekali.

1. Ian Wright mengemas minimal 30 gol pada 1992/1993—1994/1995 dan 1996/1997

Ian Wright bergabung dengan Arsenal dari Crystal Palace pada awal 1991/1992. Penyerang asli Inggris ini langsung menjadi mesin gol anyar The Gunners. Namun, Wright baru bisa mencapai 30 gol pada musim keduanya (1992/1993). Ia kembali melakukannya selama 2 musim berikutnya, yaitu 35 gol pada 1993/1994 dan 30 gol pada 1994/1995.

Wright kembali mencetak 30 gol pada 1996/1997. Ia menyudahi kebersamaannya dengan Arsenal pada awal 1998/1999 dengan bergabung bersama West Ham United. Wright meninggalkan Arsenal dengan catatan 185 gol. Jumlah tersebut sempat membuatnya menjadi top skor sepanjang masa klub sebelum dipecahkan Thierry Henry.

2. Thierry Henry mencetak minimal 30 gol selama 5 musim beruntun (2001/2002—2005/2006)

Thierry Henry memecahkan rekor gol Ian Wright untuk Arsenal pada 18 Oktober 2005. Kini, bintang asal Prancis tersebut masih memegang status top skor sepanjang masa klub dengan 228 gol. Henry menorehkannya pada 1999—2007 dan 2012. Pada awal 2012, Henry memang sempat kembali ke klub selama 2 bulan sebagai pemain pinjaman dari New York Red Bulls.

Masa keemasan Henry bersama Arsenal mulai terjadi saat memasuki abad 21. Ia mampu mencetak minimal 30 gol selama 5 musim beruntun. Henry membuat 32 gol pada 2001/2002 dan 2002/2003, 39 gol pada 2003/2004, 30 gol pada 2004/2005, serta 33 gol pada 2005/2006. Selain gol, Henry juga menyumbang 101 assist selama membela Arsenal.

3. Emmanuel Adebayor mencetak 30 gol pada 2007/2008

Arsenal merekrut Emmanuel Adebayor dari AS Monaco pada Januari 2006. Selama 1,5 musim pertama, ujung tombak asal Togo ini hanya bisa mengemas 16 gol. Jumlah tersebut meningkat menjadi 30 gol pada 2007/2008.

Saat itu, Adebayor mencetak 24 gol di Premier League, 3 gol di Liga Champions Eropa (UCL), 2 gol di Piala FA, dan 1 gol di Piala Liga Inggris. Musim 2008/2009 menjadi periode terakhir Adebayor membela Arsenal. Ia cuma mampu mencetak 15 gol. Setelahnya, ia pindah ke Manchester City.

4. Robin van Persie menorehkan 37 gol pada 2011/2012

Robin van Persie sudah menghuni Arsenal sejak 2004/2005. Ia direkrut dari Feyenoord. Namun, periode terbaiknya justru terjadi pada 2011/2012 yang merupakan musim terakhirnya. Saat itu, penyerang kidal asal Belanda ini bisa mencetak 37 gol. Dari jumlah tersebut, 30 di antaranya tercipta di Premier League yang membuatnya menjadi top skor kompetisi.

Setelah itu, van Persie memicu kontroversi karena menyeberang ke Manchester United. Ia mengambil keputusan tersebut karena ingin meraih trofi. Meski dicibir hebat, van Persie memang berhasil merealisasikan targetnya. Ia membawa MU menjuarai Premier League 2012/2013. Van Persie bahkan kembali menjadi top skor meski hanya dengan 26 gol.

5. Alexis Sanchez menyumbang 30 gol untuk Arsenal pada 2016/2017

Alexis Sanchez membela Arsenal pada 2014/2015—Januari 2018. Winger asal Cile setingi 1,69 meter ini bergabung dari Barcelona dan hengkang ke Manchester United. Selama itu, Sanchez mencetak 80 gol dari 166 penampilan.

Dari total golnya untuk Arsenal, 38 persen di antaranya tercipta pada 2016/2017. Sanchez mencetak 24 gol di Premier League, 3 gol di Liga Champions, dan 3 gol di Piala FA. Sampai 2024/2025 silam, ia belum pernah bisa mencapai 30 gol lagi dalam semusim. Sanchez kini membela Udinese.

6. Pierre-Emerick Aubameyang mencetak 31 gol pada 2018/2019

Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pemain Arsenal terakhir yang mampu mencetak 30 gol dalam semusim. Itu terjadi pada 2018/2019. Penyerang asal Gabon ini membuat 31 gol. Rinciannya, 22 gol di Premier League, 8 di Liga Europa, dan 1 di Piala FA.

Jumlah yang diukir Aubameyang di Premier League sekaligus membuatnya menjadi top skor kompetisi. Namun, ia harus berbagi trofi dengan Mohamed Salah dan Sadio Mane. Bergabung dari Borussia Dortmund pada Januari 2018, Aubameyang hengkang ke Barcelona 4 tahun berselang.

Viktor Gyokeres mendapat tantangan untuk bisa mengikuti jejak enam pemain di atas. Rekam jejak menunjukkan, ia memiliki kemampuan untuk melakukannya. Mampukah Gyokeres menjawabnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us