6 Pemain AS Roma yang Meroket selama Dilatih Jose Mourinho

Bryan Cristante sebenarnya sudah tampil hebat sebelum dilatih Jose Mourinho. Namun, dirinya makin dikenal publik karena menunjukkan permainan yang solid di lini tengah AS Roma. Dengan hal tersebut, ada lebih banyak orang mengenal Cristante. Dirinya pun jadi sering dipanggil Timnas Italia. Cristante sendiri merupakan pemain yang paling banyak dimainkan Mourinho ketika melatih AS Roma.

Chris Smalling tampak kurang percaya diri dan sering melakukan blunder saat masih berseragam Manchester United. Namun, saat berseragam AS Roma, Smalling berhasil memperbaiki performanya. Terlebih lagi, Mourinho kerap memainkan sang pemain di posisi aslinya sebagai bek tengah. Dengan hal tersebut, Smalling mulai dilirik klub lain dan bisa mengembalikan kepercayaan dirinya.

Roger Ibanez benar-benar mengalami peningkatan performa yang signifikan kala dilatih Jose Mourinho. Dipermanenkan dari Atalanta Bergamo, bek asal Brasil ini tampil sangat kuat dan sulit untuk ditembus. Hal ini membuat Ibanez terus mencapai level terbaik dalam kariernya. Berkat Mourinho juga, Ibanez mendapatkan panggilan dari Timnas Brasil. Sempat dilirik beberapa klub besar Eropa, kini Ibanez telah pindah ke Al Ahli di Saudi Pro League.

Gianluca Mancini tumbuh bersama Roger Ibanez sebagai seorang bek tengah. Keduanya berhasil membentuk pertahanan yang kuat dan disiplin. Sebelum datangnya Jose Mourinho, tak banyak penggemar sepak bola yang mengenal Mancini. Namun, setelah dilatih The Special One, nama Mancini mulai melejit sebagai seorang bek yang disiplin dan hobi dalam mencetak gol. Mancini sendiri berada di urutan ketiga sebagai pemain yang paling sering dimainkan Mourinho.

Edoardo Bove dipromosikan Jose Mourinho dari tim akademi AS Roma pada awal musim 2021/2022. Seiring waktu, Bove berhasil berkembang dan mendapatkan banyak menit bermain. Itu sangat dibutuhkan baginya yang sedang membutuhkan jam terbang guna keberhasilan kariernya. Berkat Mourinho, Edoardo Bove berhasil disulap sebagai seorang gelandang pekerja keras yang kreatif. Banyak pihak yang menilai jika Bove adalah gabungan dari Daniele De Rossi dan Lorenzo Pellegrini.

Serupa dengan Eduardo Bove, Nicola Zalewski juga promosi dari tim akademi AS Roma pada awal musim 2021/2022. Di bawah asuhan Mourinho, Zalewski belajar untuk menjadi seorang pemain yang serbabisa. Ia tercatat pernah mengisi empat posisi berbeda, meski posisi aslinya adalah sayap kiri. Berkat bantuan Mourinho, kini Zalewski menjadi pemain langganan yang dipanggil Timnas Polandia.

Meningkatkan performa seorang pemain sepertinya telah menjadi tugas Jose Mourinho. Ia telah melakukan hal tersebut sebelum melatih AS Roma pada Juli 2021. Ricardo Carvalho, Arjen Robben, John Obi Mikel, Davide Santon, Mario Balotelli,  Casemiro, dan Marcus Rashford menjadi beberapa contoh lain pemain yang berhasil dikembangkan The Special One.