Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain asal Afrika yang Bermain untuk Tottenham pada 2023

Pape Matar Sarr (kiri) bersama Yves Bissouma (kanan) (tottenhamhotspur.com)
Pape Matar Sarr (kiri) bersama Yves Bissouma (kanan) (tottenhamhotspur.com)

Kiprah Tottenham Hotspur di English Premier League 2023/2024 terbilang sangat meyakinkan. Pada pertandingan terakhir kontra Liverpool pada Sabtu (30/9/2023) lalu, Spurs berhasil meraih kemenangan 2-1 di kandang. Kini, Tottenham menjadi salah satu tim selain Arsenal yang belum terkalahkan hingga pekan ketujuh kasta tertinggi Liga Inggris.

Performa gemilang skuad asuhan Ange Postecoglu tidak lepas dari kontribusi apik para penggawanya, termasuk talenta-talenta asal Afrika ini. Terhitung, Tottenham memiliki tiga pemain berdarah Afrika yang kini tampil secara reguler di tim.

1. Destiny Udogie menjalani musim pertamanya bersama Tottenham secara gemilang

Destiny Udogie (putih) ketika berduel dengan Bukayo Saka (merah). (tottenhamhotspur.com)
Destiny Udogie (putih) ketika berduel dengan Bukayo Saka (merah). (tottenhamhotspur.com)

Destiny Udogie direkrut Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas 2022 pada Agustus lalu. Ia didatangkan dari klub Serie A Italia, Udinese, dengan kontrak 5 tahun. Sang pemain menjalani masa peminjaman terlebih dahulu di sana pada 2022/2023. Setelah masa peminjamannya selesai, Udogie kembali dan bermain untuk Spurs pada 2023/2024.

Pada musim pertamanya bersama Tottenham, pemain yang memiliki dua kewarganegaraan, Italia/Nigeria, ini sudah tampil secara reguler sebagai bek kiri. Memiliki fisik dan stamina yang luar biasa, Udogie mampu membantu serangan dan pertahanan secara baik di sisi kiri The Lilywhites. Ange Postecoglu memuji performanya saat Tottenham bertandang ke markas Arsenal pada pekan keenam liga. Udogie mampu tampil disiplin menghadapi Bukayo Saka yang dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di Premier League.

2. Sempat kesulitan, kini Yves Bissouma menjadi tulang punggung lini tengah Tottenham

Yves Bissouma (jersey hitam) (tottenhamhotspur.com)
Yves Bissouma (jersey hitam) (tottenhamhotspur.com)

Yves Bissouma sempat mengalami masa-masa sulit pada musim pertamanya di Tottenham Hotspur saat klub masih ditukangi Antonio Conte. Pemain asal Mali ini mendapatkan waktu bermain yang sedikit pada 2022/2023 karena dianggap kurang cocok dengan gaya bermain Conte yang mengandalkan formasi 3-4-3. Pelatih asal Italia ini lebih memilih Pierre-Emile Hojbjerg dan Rodrigo Bentancur di lini tengah Spurs kala itu.

Di bawah kepemimpinan Ange Postecoglu, ia menyulap Bissouma menjadi gelandang pivot yang menjadi sosok penting gaya bermain Tottenham. Kemampuannya membantu serangan dan mendistribusikan bola dari lini belakang sering membantu Tottenham mengungguli penguasaan bola lawan. Selain terampil dalam membangun serangan, ia juga mampu bertransisi secara cepat ke mode bertahan ketika tim kehilangan bola dengan melakukan intersep dan menutup ruang gerak lawan.

3. Pape Matar Sarr makin solid di lini tengah Tottenham bersama Bissouma

Pape Matar Sarr (putih) berduel dengan Mason Mount (merah) (premierleague.com)
Pape Matar Sarr (putih) berduel dengan Mason Mount (merah) (premierleague.com)

Senasib dengan Yves Bissouma, Pape Matar Sarr juga kurang dilirik Antonio Conte pada 2022/2023. Kini, di bawah asuhan Ange Postecoglu, Sarr yang berduet dengan Bissouma sebagai gelandang pivot mampu tampil mengesankan pada tujuh pertandingan terakhir Tottenham Hotspur di Premier League. Pemain asal Senegal ini telah berkontribusi dengan mencetak 1 gol kala menghadapi Manchester United pada pekan kedua dan 1 assist saat menghadapi AFC Bournemouth pada pekan ketiga.

Bersama Bissouma, Sarr memiliki tugas untuk membantu serangan dan pertahanan di sisi kiri Tottenham. Sebagai gelandang bertahan, ia memiliki kemampuan scanning yang baik dalam menutup ruang gerak lawan. Ini dibuktikan ketika dirinya mampu menutup ruang gerak lini tengah kala melawan Manchester United dan membantu tim menguasai penguasaan bola sepanjang pertandingan hingga dinobatkan sebagai Player of the Match pada pertandingan tersebut.

Berkat penampilan gemilang mereka bersama klub, kini The Lilywhites bertengger di posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan raihan 17 poin. Pada pekan kedelapan nanti, mereka akan berhadapan dengan Luton Town yang baru saja meraih kemenangan pertamanya saat bertandang ke markas Everton pada Sabtu (30/1/2023) lalu. Mampukah Tottenham Hotspur melanjutkan tren positif mereka di Premier League? Patut kita nantikan penampilan mereka di lapangan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us