RasenBallsport Leipzig merupakan tim paling muda di Bundesliga. Mereka berdiri pada 19 Mei 2009. Klub milik Red Bull tersebut merangkak dari divisi kelima hingga menembus kasta tertinggi pada 2016/2017.
Sejak itu, mereka konsisten bersaing di papan atas dan mulai mengancam kemapanan tim-tim besar. Semua itu tak terlepas dari skuad mereka yang kompetitif, termasuk enam pemain asal Prancis yang membela tim tersebut dalam 5 tahun terakhir.
Dayot Upamecano merupakan pelopor pemain asal Prancis di RB Leipzig. Ia didatangkan dari RB Salzburg pada transfer musim dingin 2017 dengan tebusan Rp321 miliar.
Selama 4,5 musim berkostum Die Roten Bullen, bek timnas Prancis itu mencatatkan 154 laga dengan torehan 4 gol dan 3 assist. Pada 5 Juli 2021, ia menyeberang ke Bayern Munchen dengan tebusan Rp739 miliar dan menjadi andalan raksasa Jerman tersebut di berbagai kompetisi.
Kesuksesan Dayot Upamecano di Red Bull Arena rupanya membuat Ibrahima Konate yang kala itu baru berusia 18 tahun termotivasi mengikuti jejaknya. Sang wonderkid digaet dari klub Ligue 2 Prancis, Sochaux, pada 1 Juli 2017 secara gratis.
Kemampuannya yang menonjol dalam menghalau serangan lawan membuatnya mampu mengemas 95 laga dengan sumbangsih 4 gol dan 1 assist selama 4 musim berkostum Leipzig. Pada 1 Juli 2021, bek berusia 22 tahun itu digaet Liverpool dengan mahar Rp695 miliar. Ia masih berjuang untuk menggeser Joel Matip yang menjadi tandem utama Virgil van Dijk.
Jean-Kevin Augustin begitu bersinar di tim junior Paris Saint-Germain dan sudah menjalani debut di tim utama pada usia 17 tahun. Bahkan, ia tampil lebih menonjol dari Kylian Mbappe kala mengantarkan Prancis U-19 menjuarai Euro U-19 pada 2016 silam.
Pada akhirnya, ia justru terlempar dari persaingan dan hijrah ke RB Leipzig pada 6 Juli 2017 dengan tebusan Rp278 miliar. Selama membela Die Roten Bullen, striker berusia 24 tahun itu mampu mengoleksi 20 gol dan 8 assist dari 67 pertandingan. Sempat menjalani masa peminjaman di AS Monaco dan Leeds United, ia dilepas pada 5 Oktober 2020 ke Nantes secara cuma-cuma dan hingga kini masih kesulitan menembus line-up.
Nordi Mukiele merupakan produk akademi Paris FC yang berposisi sebagai bek kanan. Meski begitu, ia tak canggung kala dipasang sebagai bek tengah, bek kiri, sayap kanan, maupun gelandang bertahan.
Fleksibilitasnya itulah yang membuatnya hanya bertahan 1,5 musim di Montpellier dan digaet Leipzig pada 1 Juli 2018 dengan tebusan Rp278 miliar. Hingga kini, pemain berusia 24 tahun itu sudah mengemas 135 laga dengan torehan 10 gol dan 8 assist.
Seperti halnya Jean-Kevin Augustin, Christopher Nkunku juga merupakan jebolan akademi PSG. Namun, berjubelnya gelandang berkualitas di sana membuatnya lebih banyak muncul dari bangku cadangan. Pada 18 Juli 2019, Nkunku memutuskan hijrah ke Bundesliga bersama Leipzig dengan tebusan Rp226 miliar.
Keputusan itu berbuah jitu karena sejak 2019/2020 ia menjadi pemain tak tergantikan di lini tengah Die Roten Bullen. Hingga kini, pemain berusia 24 tahun itu telah mencatatkan 118 laga dengan sumbangsih 34 gol dan 40 assist.
Mohamed Simakan merupakan bek berdarah Prancis/Guinea yang lulus dari akademi Strasbourg pada 2019. Setelah 2 musim mengabdi di tim utama Strasbourg, ia akhirnya hijrah ke Red Bull Arena dengan mahar Rp261 miliar pada 1 Juli 2021.
Rupanya bek asal Prancis memang berjodoh dengan RB Leipzig, ia langsung menjadi andalan di lini belakang Die Roten Bullen. Hingga saat ini, pemain berusia 21 tahun itu sudah mengemas 29 laga di semua kompetisi.
Dayot Upamecano dan Ibrahima Konate sempat dua kali membawa Leipzig menjadi runner-up Bundesliga. Mampukah kelak Nordi Mukiele, Christopher Nkunku, dan Mohamed Simakan membawa klub milik Red Bull itu meraih gelar juara Bundesliga?