Sepak bola Asia memang masih tertinggal jauh dari benua lain. Namun, soal kualitas individu, sejumlah pemain Asia tak kalah dari Eropa. Bahkan, tidak sedikit pemain asal Asia yang mampu tampil mengesankan sehingga menjadi andalan di klub Top Eropa.
Setidaknya terdapat 5 pemain Asia yang mampu tampil menakjubkan di Eropa sejauh ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
Berkat keahliannya dalam mengolah si kulit bundar, Takefusa Kubo mendapatkan julukan “Messi Jepang”. Jika melihat bakatnya, tentu tidak berlebihan jika ia menyandang embel-embel nama mega bintang Argentina tersebut. Kubo memiliki semua kualitas yang diperlukan untuk menjadi pemain besar di Eropa.
Pemain yang saat ini berusia 19 tahun itu pertama kali datang ke Eropa dengan bergabung dengan akademi Barcelona, La Masia, saat masih berusia 10 tahun. Penampilan perdananya di Eropa pun sangat sensasional. Kubo yang saat itu bermain bersama Barcelona U-11 mampu mencetak 74 gol hanya dalam 30 pertandingan. Namun, pada musim ketiganya, ia memilih untuk kembali ke negaranya, Jepang dengan bergabung bersama FC Tokyo.
Pada tahun 2019, Kubo kembali lagi ke Eropa untuk mendatangani kontrak bersama Real Madrid. Namun, ia lebih dahulu dipinjamkan ke Mallorca. Ia menjadi pemain muda yang paling menonjol di dalam skuat. Kubo mampu mencetak 4 gol dan 5 assist dari 35 pertandingan di La Liga musim lalu. Musim ini, ia kembali dipinjamkan ke sesama klub La Liga, yaitu Villarreal.
Kalau tidak mengikuti perkembangan sepak bola Tiongkok dan La Liga, mungkin para penggemar sepak bola masih asing dengan nama yang satu ini. Wu Lei adalah pemain sepak bola asal Tiongkok yang kini membela Espanyol. Selama bermain di Chinese Super League, Wu Lei bermain untuk Shanghai SIPG dan memenangi penghargaan sepatu emas dalam beberapa kesempatan.
Selama enam tahun membela Shanghai SIPG, ia berhasil mencetak 102 gol dan 57 assist dari 172 pertandingan. Selain memegang rekor sebagai pemain termuda yang melakukan debut di Chinese Super League, yakni pada usia 14 tahun 287 hari, Wu Lei juga menjadi pemain kedua asal Negeri Tirai Bambu yang bermain di La Liga.
Meski belum sehebat saat membela Shanghai, setidaknya Wu Lei mampu menjadi pemain andalan di lini depan Espanyol. Ia baru saja meneken kontrak baru bersama Espanyol dan akan membela klub tersebut hingga Juni 2024.
Korea Selatan telah menghasilkan beberapa bintang besar di Eropa, salah satunya adalah Hwang Hee-chan. Saat ini, ia membela klub asal Jerman, RB Leipzig. Sebelum bergabung dengan RB Leipzig, ia bermain untuk RB Salzburg di Liga Austria. Bahkan, performa Hwang terus membaik sejak pindah ke Jerman. Musim lalu, ia telah mencetak 16 gol dan 22 assist dari 40 pertandingan di semua kompetisi.
Secara keseluruhan, pemain yang kini berusia 24 tahun itu mencetak 45 gol dan 29 assist dari 126 pertandingan. Tak hanya itu, ia juga ikut mengantarkan RB Salzburg meraih gelar liga keempat dalam lima tahun terakhir.
Son Heung-min mungkin menjadi pemain Asia yang paling bersinar di Eropa. Sejak era Park Ji-sung, tidak ada lagi pemain dari Korea Selatan yang merumput di Premier League. Setelah meninggalkan FC Seoul, Son bergabung dengan Hamburger SV dan terus menunjukkan penampilan yang konsisten. Tak butuh waktu lama, ia mampu promosi ke skuat utama pada Juli 2010.
Kini Son bermain untuk tim Inggris, Tottenham Hotspur. Selama 5 tahun membela Spurs, ia memang belum pernah meraih satu pun trofi. Pencapaian terbaiknya bersama klub ialah mampu meraih posisi runner-up Liga Champions tahun 2019. Meski belum mampu mengantarkan Tottenham merengkuh gelar, Son memiliki catatan apik dalam pencapaian individu.
Pemain yang saat ini berusia 28 tahun itu memenangi penghargaan pemain Korea Selatan terbaik sebanyak empat kali yaitu tahun 2013, 2014, 2017 dan 2019. Sementara itu, Son memenangi pemain terbaik Asia pada tahun 2014, 2015, 2017, 2018 dan 2019. Ia juga masuk nominasi Ballon d’Or 2019.
Meski sedikit kesulitan untuk menembus skuat utama Liverpool, Takumi Minamino merupakan salah satu pemain Asia terbaik yang bermain di Eropa saat ini. Sebelum bergabung dengan jawara Premier League, Minamino mampu tampil mengesankan bersama RB Salzburg dengan mencatatkan 64 gol dan 44 assist dari 199 pertandingan.
Tak hanya itu, ia berhasil memenangi 6 trofi Liga Austria dan 5 Piala Austria. Catatan Minamino untuk Timnas Jepang juga cukup mengesankan. Pemain yang telah berusia 25 tahun itu mampu membukukan 12 gol dari 26 penampilan. Sejauh ini, Minamino baru bermain sebanyak 26 pertandingan bagi Liverpool.
Tentu suatu kebanggan melihat para pemain Asia telah melebarkan sayap ke Eropa dan menjadi pemain inti di klubnya sekarang. Semoga, cepat atau lambat ada pemain Indonesia yang mampu tampil cemerlang di liga top Eropa.