Beragam rekor dan fakta apik berhasil diciptakan para pemain Atletico Madrid sejak era kepelatihan Diego Simeone pada Desember 2011. Tidak hanya soal koleksi trofi, tetapi juga performa pemain. Salah satunya mencetak brace lewat sepakan penalti dalam satu laga yang sama.
Tidak banyak pemain Atletico Madrid asuhan Diego Simeone mampu menorehkan catatan unik tersebut. Hanya tiga pemain ini yang tercatat mencetak dua gol penalti dalam pertandingan yang sama.
Diego Costa membela Atletico Madrid dalam dua periode pada Januari 2007--Juni 2014 dan Januari 2018--2021. Ia pernah mencetak brace lewat sepakan penalti dalam kemenangan Atletico Madrid 2-1 atas Sevilla pada leg pertama semifinal Copa del Rey pada 31 Januari 2013. Wasit ketika itu menunjuk titik 12 pas untuk Atletico Madrid setelah bek Sevilla, Emir Spahic, menyentuh bola dengan tangannya di kotak penalti. Costa berhasil mengeksekusi penalti dengan sempurna pada menit ke-49.
Insiden yang sama terulang kembali sehingga Atletico Madrid mendapat penalti kedua. Bek Sevilla lainnya, Fernando Navarro, melakukan handsball di kotak penalti. Diego Costa berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik untuk kedua kalinya. Atletico Madrid akhirnya keluar sebagai juara Copa del Rey pada 2012/2013. Costa sendiri mencetak total 83 gol dan 36 assist dalam 216 pertandingan di semua kompetisi selama berseragam Atletico Madrid.
Saul Niguez merupakan gelandang bertahan jebolan akademi Atletico Madrid. Ia menjadi andalan lini tengah Los Colchoneros asuhan Diego Simeone selama 7 tahun pada 2014--2021. Saul sempat dipinjamkan kepada Chelsea pada 2021/2022 sebelum kembali membela Atletico Madrid selama 2 tahun pada 2022--2024. Ia kembali menjalani masa peminjaman bersama Sevilla sejak musim panas 2025. Saul beberapa kali pernah dipercaya Simeone sebagai eksekutor penalti.
Ia mencetak 3 dari 5 tendangan penalti selama berseragam Atletico Madrid di semua kompetisi. Dari 3 penalti sukses tersebut, 2 di antaranya Saul torehkan ke gawang Barcelona dalam laga LaLiga Spanyol pada 30 Juni 2020. Uniknya, Atletico Madrid mendapat penalti setelah Yannick Carrasco dilanggar di kotak penalti Barcelona dua kali. Saul yang menjadi eksekutor penalti berhasil menorehkan dua gol pada menit ke-19 dan 62. Sayangnya, Atletico Madrid harus puas dengan hasil seri 2-2 kontra Barcelona di laga ini.
Julian Alvarez bergabung dengan Atletico Madrid dari Manchester City pada musim panas 2024. Ia langsung menjadi striker utama Los Colchoneros sejak pekan pertama LaLiga. Alvarez sejauh ini mampu mengoleksi 26 gol dalam 48 pertandingan di semua kompetisi per 15 April 2025. Ia dapat menciptakan gol dari segala situasi termasuk tendangan penalti. Alvarez sudah menorehkan empat gol penalti bersama Atletico Madrid pada 2024/2025.
Terbaru, ia mencetak dua gol penalti dalam kemenangan Atletico Madrid 4-2 atas Real Valladolid pada pekan ke-31 14 April 2025. Penalti pertama terjadi setelah Giuliano Simeone dilanggar pemain Real Valladolid. Alvarez mengeksekusi penalti dengan sempurna pada menit ke-25. Wasit kembali menunjuk titik putih untuk Atletico Madrid setelah Marcos Llorente dijatuhkan di kotak penalti Real Valladolid. Alvarez kembali menjalankan tugasnya dengan sempurna pada menit ke-71.
Dari tiga pemain di atas, hanya Alvarez yang masih aktif membela Atletico Madrid pada 2024/2025. Costa dan Niguez pernah menjadi pemain andalan Los Colchoneros era Diego Simeone. Akan tetapi, performa mereka menurun sehingga posisinya tergeser dari tim utama. Mampukah Alvarez mempertahankan ketajamannya di lini depan Atletico Madrid dalam beberapa tahun ke depan?