Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Matt Ryan (the-afc.com)

Australia akan menjadi lawan Indonesia pada babak 16 besar Piala Asia 2023. Tim berjuluk The Socceroos tersebut jelas bukan lawan yang mudah untuk dihadapi. Pasalnya, Australia pernah menjadi juara pada 2015 dan merupakan langganan masuk Piala Dunia. Pada 2019, Australia harus puas terhenti pada babak perempat final setelah tunduk dari tuan rumah, Uni Emirat Arab.

Pelatih Australia, Graham Arnold, juga merupakan pelatih yang cukup berpengalaman. Ia sudah menjadi arsitek Australia sejak 2018 dan sudah tiga kali menukangi Australia di Piala Asia, termasuk pada 2019. Pada 2023, Arnold masih membawa tiga anak asuhnya yang tampil pada 2019. Pengalaman mereka dibutuhkan untuk membawa trofi Piala Asia kembali ke Australia.

1. Jackson Irvine mencetak gol kemenangan menghadapi Suriah

Jackson Irvine (twitter.com/jacksonirvine_)

Jackson Irvine merupakan pemain berusia 30 tahun yang berposisi sebagai gelandang. Saat ini Irvine bermain di kasta kedua Bundesliga Jerman bersama St Pauli. Sebelumnya, Irvine pernah membela beberapa tim di Liga Skotlandia dan Championship Inggris.

Meski cukup senior, Irvine masih dipercaya mengisi satu tempat di lini tengah Australia. Ia bahkan selalu tampil dalam tiga pertandingan fase grup menghadapi India, Suriah, dan Uzbekistan. Bahkan, Irvine mencetak gol kemenangan Australia ketika timnya menekuk Suriah.

Pengalaman Irvine menjadi salah satu alasan mengapa Arnold begitu memercayainya. Irvine sudah menjadi andalan Australia pada 2019. Ia juga dipanggil ketika Australia tampil di Piala Dunia 2018 dan 2022 yang juga diasuh Graham Arnold.

2. Azis Behich menjadi andalan di sektor bek kiri

Editorial Team

EditorAtqo

Tonton lebih seru di