5 Pemain Barcelona Ini Jalani Debut di Era Guardiola dan Nasibnya Kini

Sergio Busquets menajdi satu-satunya pemain dalam daftar ini yang masih bertahan bersama Barcelona. Ia menjalani debutnya di era keemasan Barcelona era Pep Guardiola. Bersama Xavi dan Iniesta, mereka menjadi trio gelandang terbaik pada eranya. Empat trofi LaLiga dan dua Liga Champions ia persembahkan untuk Barcelona di era Guardiola.

Meski setelahnya Guardiola hengkang, Busquets terus jadi andalan setiap pelatih baru Barcelona. Gelandang berusia 33 tahun itu sudah mencatatkan 645 laga bagi Barcelona di semua ajang. Kini, ia kembali bereuni dengan mantan rekan setimnya, Xavi, yang datang sebagai pelatih baru Blaugrana.

Jonathan merupakan adik dari Giovani Dos Santos, dan merupakan lulusan dari akademi La Masia. Jonathan membuat 19 penampilan di bawah asuhan Guardiola dan tetap di Barcelona hingga 2014. Pemain asal Meksiko itu kemudian tampil untuk Sang Kapal Selam Kuning selama tiga musim.

Sang kakak kemudian hengkang ke LA Galaxy pada 2015, sedangkan Jonathan menyusul dua tahun kemudian. Jonathan menjadi bagian penting klub MLS ini selama lima musim terakhir, dan kini didapuk menjadi kapten klub.

Bartra melakukan debutnya di bawah asuhan Guardiola saat Barcelona melawan Atletico Madrid pada Februari 2010. Sayang, pemain berposisi bek tengah itu tidak pernah berhasil membuktikan dirinya sebagai starter reguler di Barcelona. Ia tampil dalam 103 laga untuk Blaugrana selama enam musim di Camp Nou.

Pada 2016, ia hengkang ke Dortmund dan bertahan selama dua musim sebelum kembali ke Spanyol untuk gabung Real Betis. Musim lalu, ia berhasil membawa Real Betis tampil di Liga Europa dan musim ini tampil apik sebagai kuda hitam.

Gerard Deulofeu merupakan lulusan La Masia lainnya yang sangat menjanjikan. Dia menjalani debut pertamanya di masa terakhir kepelatihan Pep Guardiola di Barcelona pada musim 2011/12. Sayang, ia datang di waktu yang tidak tepat. Saat itu lini serang Barcelona diii pemain bintang seperti Lionel Messi, Neymar, dan Pedro.

Ia pun kemudian menjalani masa pinjaman di Everton dan Sevilla, sebelum gabung permanen dengan Everton pada 2015. Deulofeu sempat kembali ke Nou Camp di tahun 2017, namun lagi-lagi tersisih.

Pada 2018, ia pun dilepas ke Watford. Sayangnya klub ini terdegradasi dari Premier League, dan ia pun dipinjamkan selama dua musim di Udinese hingga saat ini.

Thiago dianggap sebagai salah satu talenta terbaik akademi Barcelona dan melakukan debutnya melawan Mallorca pada tahun 2009 ketika baru berusia 18 tahun. Namun ia hadir di era yang sulit ketika Barcelona diisi trio Busquets, Xavi, dan Andres Iniesta. Ia tampil dalam 100 laga untuk Blaugrana dengan torehan 11 gol dan 20 assists.  

Demi mengembangkan karier, sang gelandang kemudian hengkang ke Bayern Munchen, mengikuti Pep Guardiola pada 2013. Dia memenangkan tujuh gelar Bundesliga berturut-turut, empat DFB-Pokal dan satu Liga Champions sebelum bergabung dengan Liverpool pada tahun 2020. Sayang, performanya di Liverpool saat ini belum maksimal karena faktor cedera.

Barcelona era Pep Guardiola disebut-sebut sebagai yang terbaik. Dengan gaya bermain tiki-taka-nya, Guardiola berhasil menaklukan LaLiga dan Eropa. Mereka menjadi klub yang sangat mengerikan dan selalu menguasai laga lewat permainan yang atraktif dan mematikan.