Kedatangan Hansi Flick pada musim panas 2024 benar-benar menjadi berkah bagi Barcelona. Flick mampu membuat Blaugrana kembali tampil dominan hingga memenangkan tiga trofi domestik.
Selain untuk tim, Flick juga memberikan pengaruh besar terhadap performa individu para pemain. Tercatat, ada lima pemain yang mengalami perkembangan pesat usai dilatih Flick. Lantas, siapa sajakah mereka?
Saat musim perdananya di Barcelona pada 2023/2024, Inigo Martinez hanya berperan sebagai pelapis lantaran kalah saing dengan Ronald Araujo dan Andreas Christensen. Namun, di bawah arahan Hansi Flick, dia justru dipercaya menjadi pilihan utama untuk mengawal lini belakang bersama Pau Cubarsi. Martinez memang cocok dengan skema pertahanan garis tinggi yang diterapkan Flick. Dia pandai dalam membaca situasi dan membuat jebakan offside. Selain itu, Martinez memiliki kemampuan build-up yang baik.
Pada musim keduanya berseragam Barcelona, Martinez melakoni 46 pertandingan di semua ajang. Dia juga cukup produktif dengan mengemas 3 gol dan 6 assist. Berkat performa apik tersebut, Martinez dihadiahi perpanjangan pada Maret 2025 selama semusim. Faktor usia yang sudah menginjak 34 tahun tampaknya menjadi alasan Barcelona enggan memberinya kontrak jangka panjang.
Alejandro Balde menjalani musim yang buruk pada 2023/2024. Dipercaya menjadi pilihan utama, pemain berposisi bek kiri ini justru menderita cedera serius sehingga harus mengakhiri musim lebih cepat. Balde pun hanya melakoni 28 pertandingan dengan kontribusi 1 gol dan assist.
Pada 2024/2025, Balde telah pulih dan siap kembali diandalkan. Alih-alih terganggu usai dilanda cedera parah, performa Balde malah makin meningkat. Dia diturunkan dalam 47 pertandingan di semua ajang oleh Hansi Flick dan berhasil mengemas 1 gol serta 10 assist.
Ferran Torres bergabung dengan Barcelona pada musim dingin 2022. Dia diharapkan bisa memberi kontribusi besar untuk lini serang Blaugrana. Akan tetapi, performanya justru mengecewakan. Torres hanya mencetak 18 gol dan 7 assist dalam 1,5 musim awal. Beruntung bagi Torres, usai Hansi Flick mengambil alih kursi kepelatihan Barcelona, kinerjanya kian membaik.
Torres menjelma menjadi supersub yang bisa diandalkan. Ketika Robert Lewandowski absen, dia juga mampu menggantikan peran sebagai penyerang utama dengan baik. Tak ayal, statistiknya melonjak drastis pada 2024/2025 hingga melewati torehan sebelumnya. Torres mencetak 19 gol dan 7 assist dari 45 pertandingan di semua ajang.
Lamine Yamal makin menggila usai dilatih Hansi Flick pada 2024/2025. Dia menjadi pilar penting di lini serang Blaugrana meski usianya baru menginjak 17 tahun. Sebagai seorang winger, Yamal memiliki atribut yang komplet. Dia pandai melakukan dribel, punya visi yang cemerlang, serta finishing yang kerap menyulitkan kiper lawan.
Oleh sebab itu, Yamal berhasil membukukan sebanyak 18 gol dan 25 assist dari 55 pertandingan di semua ajang. Angka itu meningkat pesat dibanding musim 2023/2024, di mana Yamal hanya mencetak 7 gol dan 9 assist. Karena performanya yang begitu impresif, Yamal juga menjadi kandidat kuat peraih Ballon d'Or 2025. Apabila terwujud, dia bakal menjadi pemain termuda yang memenangkan penghargaan bergengsi tersebut.
Raphinha mulai menjadi pemain Barcelona pada musim panas 2022. Namun, dalam 2 musim awal, performanya belum terlalu mengesankan. Baru pada 2024/2025, winger Brasil ini bisa menemukan sentuhan terbaiknya. Dia selalu diplot sebagai pilihan utama oleh Hansi Flick dan mampu membayar kepercayaan tersebut lewat kontribusi apiknya.
Tak tanggung-tanggung, Raphinha berhasil mencatat 34 gol dan 25 assist dari 57 pertandingan di semua ajang. Jumlah itu bahkan melebihi torehan yang dia kumpulkan dalam 2 musim sebelumnya, 20 gol dan 25 assist. Nama Raphinha juga masuk dalam daftar kandidat peraih Balon d'Or 2025. Dia akan bersaing dengan Lamine Yamal guna memperebutkan penghargaan tersebut.
Kelima pemain di atas sangat diuntungkan dengan kehadiran Hansi Flick. Berkat arahan dari Flick, performa mereka bisa meningkat pesat. Dua di antaranya bahkan menjadi calon peraih Ballon d'Or 2025.