5 Pemain Baru Saint-Étienne pada Musim Panas 2024

Ben Old bakal memulai petualangan barunya di sepak bola Eropa. Ini setelah pemain asal Selandia Baru tersebut memutuskan untuk bergabung dengan Saint-Étienne. Ben Old yang sebelumnya bermain untuk Wellington Phoenix di Liga Australia ini didatangkan Saint-Étienne dengan nilai kontrak yang tidak disebutkan.

Winger berusia 22 tahun tersebut memang tampil cukup apik bersama Wellington Phoenix di A-League 2023/2024. Ia mampu tampil dalam 29 pertandingan dan mencetak 5 gol serta 4 assist di kasta tertinggi Liga Australia tersebut. Di level timnas, ia juga telah mencatatkan 4 caps dan 1 gol bagi Selandia Baru sejak debut pada Maret 2022.

Yunis Abdelhamid adalah bek kawakan asal Maroko kelahiran Prancis. Ia sudah malang melintang di persepakbolaan Prancis dengan bergabung bersama beberapa klub. Valenciennes FC, Dijon FCO, dan Stade Reims pernah diperkuat pemain yang kini berusia 36 tahun tersebut.

Pada bursa transfer musim panas 2024, kontraknya yang habis di Stade Reims membuat Yunis Abdelhamid pindah ke Saint-Étienne secara gratis. Kapasitasnya untuk bermain di Ligue 1 tampaknya masih cukup dibutuhkan. Dengan jam terbang yang ia miliki, ia diharapkan mampu menjadi tembok kokoh di lini pertahanan Saint-Étienne.

Augustine Boakye bermain untuk Wolfsberger AC di Bundesliga Austria pada 2023/2024. Sejak didatangkan pada musim panas 2021, ia punya peran penting di lini tengah Wolfsberger AC. Sebanyak 54 pertandingan berhasil ia catatkan dengan mengemas 15 gol dan 13 assist selama membela Wolfsberger AC di berbagai ajang.

Penampilannya tersebut membuat Saint-Étienne tertarik untuk membawanya ke Stade Geoffroy-Guichard. Ia akhirnya berhasil digaet Saint-Étienne pada pertengahan Juli 2024 dengan nilai transfer 3 juta euro atau sekitar Rp51 miliar. Gelandang asal Ghana tersebut bakal dikontrak sampai 4 tahun ke depan.

Igor Miladinovic merupakan playmaker muda potensial yang direkrut Saint-Étienne dari klub Serbia, FK Cukaricki. Untuk mendatangkan pemain Serbia U-21 ini, Saint-Étienne harus mengeluarkan uang senilai 3 juta euro atau setara Rp51 miliar. Ia akan bersaing dengan Augustine Boakye yang juga bisa bermain sebagai playmaker.

Igor Miladinovic sendiri sebelumnya tampil impresif bersama FK Cukaricki. Ia berhasil mengemas 12 gol dan 4 assist dari 42 pertandingan yang dilaluinya di segala kompetisi. Pada usianya yang masih 21 tahun, bukan tak mungkin ia akan dilirik klub-klub top Eropa apabila penampilannya masih tetap konsisten.

Pemain Timnas Georgia di Euro 2024, Zuriko Davitashvili juga resmi mengenakan jersei Saint-Étienne di Ligue 1 2024/2025. Ia dibeli Saint-Étienne dari klub Ligue 2 yang baru saja dinyatakan bangkrut, FC Girondins Bordeaux, dengan harga 6 juta euro atau setara Rp103 miliar. Saint-Étienne bakal menjadi klub Ligue 1 pertama yang dibela winger berusia 23 tahun ini.

Selama berseragam FC Girondins Bordeaux, Zuriko Davitashvili telah memainkan 71 pertandingan di berbagai kompetisi. Ia juga berhasil mencatatkan 14 gol dan 12 assist sejak bergabung pada Agustus 2022. Eks Rubin Kazan ini dikenal pandai dalam berpenetrasi di sektor pertahanan lawan.

Saint-Étienne tampaknya mempersiapkan skuad muda untuk mengarungi Ligue 1 2024/2025. Dari 5 pemain baru yang direkrut Saint-Étienne, 4 di antaranya merupakan pemain U-23. Dengan komposisi skuad seperti itu, mampukah Saint-Étienne bersaing di Ligue 1 2024/2025? Patut dinantikan!