5 Pemain Bayern Munich Terakhir yang Dilepas ke Serie A sebelum Sommer

Medhi Benatia pernah membela sejumlah klub besar Eropa, termasuk Bayern Munich dan Juventus. Ia awalnya berseragam Die Roten selama 2 musim (2014--2016). Setelah bergelimang gelar di Jerman, ia hijrah ke Italia dengan memilih Juventus sebagai klub barunya.

Benatia membela Bianconeri selama 2,5 musim. Ia menjadi salah satu opsi di lini pertahanan Juventus. Benatia mengantongi 59 penampilan di semua ajang. Koleksi gelarnya juga bertambah, seperti tiga gelar juara Serie A dan sejumlah gelar juara domestik lainnya. Benatia meninggalkan Juventus pada awal 2017. Ia hijrah ke klub Qatar, Al-Duhail.

Setelah membela Bayern Munich selama 2 musim, Douglas Costa memutuskan pergi pada 2017. Ia hengkang ke raksasa Serie A saat itu, Juventus. Costa awalnya hanya berstatus pinjaman. Karena performanya memuaskan manajemen Bianconeri, Costa pun ditebus secara permanen.

Costa membela Juventus hingga awal 2022. Meski begitu, ia tak sepenuhnya berseragam  Bianconeri. Costa sempat dipinjamkan beberapa kali, seperti ke Bayern Munich hingga Gremio, karena performanya menurun. Puncaknya, pemain berpaspor Brasil itu dilepas ke klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, LA Galaxy.

Franck Ribery menyudahi petualangannya yang panjang di Bayern Munich pada 2019. Ia merasakan berbagai gelar juara bersama Die Roten. Puncak performanya berlangsung di klub kebanggaan Munich tersebut. Setelah kejayaannya terlewati, Ribery menghabiskan sisa kariernya di Serie A.

Ia bergabung dengan Fiorentina pada musim panas 2019. Bersama La Viola, Ribery masih mampu tampil kompetitif selama 2 musim. Performanya sudah menurun sebab faktor usia. Ribery mengemas 5 gol dan 10 assist dari 51 pertandingan. Ia lalu hijrah ke Salernitana pada musim panas 2021.

Karier Michael Cuisance di Bayern Munich berlangsung singkat. Datang pada 2019, nasibnya cenderung rumit karena tak diandalkan. Cuisance hanya menjadi penghias bangku cadangan Die Roten. Kariernya tak berkembang. Oleh sebab itu, ia dilepas permanen ke Venezia pada 2020.

Bersama Venezia, Cuisance sebenarnya punya banyak kesempatan untuk bersinar. Namun, ia masih kesulitan mendapatkannya. Perannya di lini tengah belum maksimal karena baru tampil 26 kali. Pada pertengahan musim 2022/2023, Cuisance bahkan dipinjamkan ke Sampdoria.

Joshua Zirkzee mengalami perjalanan yang rumit pada awal kariernya. Meski berstatus sebagai produk akademi Bayern Munich, ia justru kesulitan. Kariernya tak berkembang dan lebih sering dipinjamkan. Zirkzee juga tak mampu menembus skuad utama Die Roten yang dihuni para pemain bintang.

Berbagai kesulitan yang ada memaksanya untuk hengkang. Zirkzee lalu hijrah secara permanen ke Bologna pada musim panas 2022. Sayangnya, performa pemain berpaspor Belanda itu tak terlalu menjanjikan. Zirkzee hanya mampu mengemas 2 gol dan 2 assist dari 21 penampilan.

Inter Milan masih melakukan pendekatan untuk memboyong Yann Sommer ke Giuseppe Meazza. Pengalaman dan kualitasnya tentu dibutuhkan Nerazzuri. Akankah transfer ini rampung dalam waktu dekat? Menarik untuk kita nantikan bersama!